Handang: Fadli Zon dan Fahri Hamzah Panutan Program Amnesti Pajak  

Reporter

Selasa, 21 Maret 2017 17:47 WIB

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menemui pedagang blok 1 dan 2 Pasar Senen yang menjadi korban kebakaran pada Kamis pekan lalu. Jakarta, Senen, 23 Januari 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka suap Direktorat Jenderal Pajak, Handang Soekarno, mengatakan nama pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon dan Fahri Hamzah, muncul pada persidangan perkara suap pajak kemarin bukan lantaran mereka bermasalah dalam kepengurusan pajak. “Beliau itu salah satu contoh panutan saat kami melakukan program pengampunan pajak untuk kalangan politikus di DPR,” ucap Handang di KPK, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017.

Menurut Handang, baik Fadli maupun Fahri dinilai belum pernah bermasalah soal pajak. Dua politikus itu ditunjuk untuk mewakili DPR ikut dalam program pengampunan pajak. Sebab, dalam program itu, harus ada keterwakilan dari kalangan profesi, mulai pengacara, artis, pelaku usaha, hingga politikus.

Baca:
Saat Nama Syahrini, Fadly Zon, Fahri Hamzah Muncul di Pengadilan
Nama Syahrini Disebut Handang Soekarno dalam Sidang Suap Pajak

Wakil Ketua DPR Fadli Zon membenarkan bahwa tidak pernah memiliki masalah soal pembayaran pajak. Namun ia mengaku tidak mengenal Kepala Subdirektorat Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Jenderal Pajak Handang Soekarno dan Country Director PT EK Prima Ekspor (EKP) Ramapanicker Rajamohanan Nair, tersangka suap pajak.

Nama Fadli dan Fahri muncul dalam persidangan perkara suap pengampunan pajak dengan tersangka Handang dan Rajamohanan. Selain dua orang itu, penyanyi Syahrini disebut-sebut dalam persidangan. Nama-nama mereka tertera dalam nota dinas Handang.

Baca juga:
Menteri Ini ke DPR Serahkan Surat Presiden Soal RUU Pertembakauan
Kapal Tongkang Merusak Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa

Fadli tidak tahu-menahu soal perkara suap pajak yang menyeret Handang dan Rajamohanan. Ia bahkan menilai ada upaya mencari-cari kesalahannya soal pajak. Hal ini terjadi setelah dia dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ikut Aksi Bela Islam pada 4 November 2016.

Ia mengaku rutin membayar pajak dan ikut program pengampunan pajak. Ia memastikan tidak menutup-tutupi, termasuk laporan harta kekayaan yang telah diserahkannya.

DANANG FIRMANTO






Advertising
Advertising



Berita terkait

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

2 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

3 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

3 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

3 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya