PAN Tak Masalah Penyelenggara Pemilu Berasal dari Partai  

Reporter

Selasa, 21 Maret 2017 04:16 WIB

Anggota fraksi Partai Demokrat Dalimi Abdullah DT Indokayo (kiri), anggota fraksi PAN Yandri Susanto dan fraksi Partai Gerindra Mulyadi (kanan), saat sumpah jabatan dalam upacara pelantikan Pergantian Antar Waktu, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, (19-10). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional Yandri Susanto mengatakan tidak masalah apabila anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah orang yang belum lama keluar dari keanggotaan suatu partai politik. Bahkan, kata Yandri, ia juga tak mempermasalahkan jika penyelenggara pemilu berasal dari partai politik.

Menurut Yandri, integritas seseorang tak akan terpengaruh hal seperti itu. "Yang penting kan orangnya. Kalau sudah ingin curang, ya, itu karakter," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Maret 2017.

Baca: RUU Pemilu, Ini Poin-poin yang Diinginkan Partai Nasdem

Yandri mencontohkan penyelenggara pemilu di Jerman. Di sana, kata dia, dari sepuluh orang komisioner, delapan di antaranya berasal dari partai politik. "Kenapa? Biar saling mengawasi. Enggak mungkin curang kalau sama-sama dari partai," kata anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilu ini.

Menurut Yandri, wacana ini sudah muncul dalam diskusi-diskusi informal di antara anggota Pansus Pemilu. "Nanti akan dibawa ke rapat Pansus," ujarnya.

Dalam draf RUU Pemilu, pemerintah mengusulkan calon komisioner KPU mundur dari partai politik bila ingin mendaftarkan diri. Padahal dalam RUU sebelumnya disyaratkan calon komisioner tidak boleh ada catatan sebagai pengurus partai minimal lima tahun terakhir.

Yandri menilai syarat ini tidak menjamin apakah calon komisioner akan melaksanakan tugasnya dengan baik atau tidak. Semua kembali pada karakter masing-masing. "Bagi kami yang penting memilih orang tepat untuk tugas yang tepat juga," ujarnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

6 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

11 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

23 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

1 Maret 2024

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

Menurut MK, ambang batas parlemen berdampak pada konversi suara sah menjadi jumlah kursi DPR yang terkait dengan proporsionalitas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

17 Agustus 2023

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

17 Agustus 2023

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

17 Juni 2023

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai

3 Juni 2023

Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai

Megawati menyinggung sosok cawapres yang banyak disodorkan kepada dirinya, termasuk Ganjar sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya