Pungli Pelabuhan Samarinda, Tersangka Ketua Koperasi PDIB Buron

Reporter

Senin, 20 Maret 2017 15:23 WIB

Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang (baju kotak kotak berkacamata) saat menunjukkan SK yang ditandatanganinya kepada awak media dalam jumpa wartawan, di rumah jabatannya, 19 Maret 2017. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Samarinda - Setelah menahan dua tersangka praktek pungutan liar di Pelabuhan Peti Kemas Samarinda, polisi masih mencari HS, Ketua Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu (PDIB) Samarinda. HS, yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka, ada dalam daftar pencarian orang. "HS sudah kami tetapkan menjadi tersangka, tapi tidak muncul-muncul,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Safaruddin di Markas Brigadir Mobil Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Detasemen B Pelopor, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, 20 Maret 2017.

Safaruddin menyarankan HS segera menyerahkan diri. "Melalui teman-teman wartawan, HS diimbau segera menyerahkan diri untuk diperiksa."

Baca: Pungli di Samarinda, Sekretaris Komura Ditetapkan...

Koperasi Serba Usaha PDIB mendapat izin mengelola parkir di Pelabuhan Palaran, Samarinda. Kantor PDIB digeledah lantaran diduga melakukan praktek pungutan liar terhadap truk yang masuk-keluar pelabuhan. HS dan AN menjadi tersangka karena diduga melakukan pungutan liar dengan cara menarik pungutan terhadap kendaraan yang masuk pelabuhan sebesar Rp 20 ribu per kendaraan. Padahal tarif parkir telah ditetapkan melalui surat keputusan wali kota.

Sebenarnya PDIB mendapat izin mengelola parkir, bukan menarik pungutan untuk masuk pelabuhan melalui surat keputusan Wali Kota Samarinda tahun 2016. Surat keputusan itu telah dicabut mulai hari ini oleh Pemerintah Kota Samarinda.

Baca juga:
Imigrasi Batalkan Syarat Tabungan Rp 25 Juta untuk Pemohon Paspor

Suap Jabatan, KPK Periksa Anak Bupati Klaten Sebagai Saksi


Kemarin, beredar kabar bahwa HS telah ditangkap polisi di Jakarta. Namun Safaruddin membantah. "HS belum tertangkap."

Penyidikan ini merupakan tindakan lanjutan penanganan kasus pemerasan dan pungutan liar di Pelabuhan Peti Kemas dan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran Samarinda. Polisi juga menangani dugaan pungli dalam tarif bongkar-muat yang dinilai terlalu tinggi di pelabuhan dan terminal peti kemas itu. Tarif bongkar-muat di Pelabuhan Juanda sekitar Rp 10 ribu per kontainer. Tapi di Palaran, tarifnya bisa 180 persen lebih mahal.

Polisi menyita uang tunai Rp 6,13 miliar dari kantor Koperasi Komura. Polisi telah menetapkan DW, Sekretaris Komura, sebagai tersangka. Namun Komura membantah melakukan praktek pungli.

FIRMAN HIDAYAT | SAPRI MAULANA




Berita terkait

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

22 Juli 2022

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

Polda Metro Jaya menyelidiki viral video dugaan aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi terhadap para sopir truk.

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

18 Juni 2021

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

Untuk pengelolaan wisata, Pemkab Kediri sudah menggunakan sistem Transaksi Non Tunai (TNT). Sistem berbasis elektronik ini meminimalisir praktik pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

26 April 2021

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

Melalui sistem #LaporHendi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendapat laporan adanya pungli Rp 300 ribu oleh oknum pegawai Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Baca Selengkapnya

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

29 Desember 2019

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

"BPTJ tidak mungkin menyelesaikan sendiri," kata Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo soal dugaan pungutan liar di Terminal Baranangsiang.

Baca Selengkapnya