TEMPO.CO, Jakarta – Komplotan pembobol dana nasabah menyasar PT Bank Tabungan Negara Tbk. Para pelaku menggandeng dua kepala kantor kas untuk memuluskan aksi mereka. “Dana yang mereka larikan mencapai Rp 275,5 miliar,” ujar juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Argo Prabowo Yuwono, Jumat, 17 Maret 2017.
Argo menerangkan, berkas penyidikan para tersangka tengah disempurnakan atas permintaan kejaksaan. Dokumen tersebut menjerat Agung Hermianto, Sugiyanto, dan Dwi Prasetyo dengan pasal penipuan dan pemalsuan. Dwi merupakan mantan Kepala Kantor Kas BTN Enggano. Ia berkomplot dengan Agung dan Sugiyanto untuk memanipulasi dokumen penempatan dan penarikan uang.
Penyidikan bermula dari laporan BTN pada November 2016. Laporan itu meminta polisi mengusut komplotan penggangsir dana milik Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Indonesia, dan Indosurya Inti Finance senilai Rp 135,5 miliar. Aksi para komplotan tersebut terendus setelah tim auditor internal BTN menginvestigasi temuan sertifikat deposito fiktif tiga bulan sebelumnya.
Belakangan, terungkap bahwa komplotan ini juga beroperasi di BTN kantor kas Cikeas. Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat menjelaskan, aksi tersebut mereka lancarkan dengan melibatkan kepala kantor kas BTN Cikeas, Bambang Suparno. Korbannya adalah PT Surya Artha Nusantara Finance. “Kerugian nasabah mencapai Rp 140 miliar,” kata Wahyu.
RIKY FERDIANTO
Simak:
Kasus Kredit PT Rockit Aldeway, Polisi Tangkap Pejabat Bank
Berita terkait
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
23 jam lalu
Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak
1 hari lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah
1 hari lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaDidemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib
1 hari lalu
PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar
7 hari lalu
BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
7 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaProgram 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi
7 hari lalu
PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M
7 hari lalu
BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024
24 hari lalu
Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaLPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia
36 hari lalu
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.
Baca Selengkapnya