Rukka Sombolinggi Pimpin Aliansi Masyarakat Adat Nusantara  

Reporter

Senin, 20 Maret 2017 07:25 WIB

Diskusi pada Kongres Masyarakat Adat Nusantara V di Medan, Sumatera Utara, Rabu, 15 Maret 2017. Tempo/Danang F.

TEMPO.CO, Medan - Rukka Sombolinggi dipilih dan disepakati menjadi Sekjen Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Sekjen AMAN) periode 2017-2022. Pemilihan dilakukan dalam forum Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-5 pada 19 Maret 2017 di Kampong Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.

Rukka dipilih dengan cara musyawarah anggota dan sesama calon sekjen, yang mengajukan diri. "Setelah kami bermusyawarah, kami mempunyai mimpi yang sama guna memajukan AMAN dan berjuang untuk masyarakat adat. Karena itu, kami menunjuk dan mempercayai saudara kami, Rukka Sombolinggi, sebagai Sekretaris Jenderal AMAN periode 2017-2022," ujar Mina Setra, salah seorang calon Sekjen AMAN.

Baca juga:
Jokowi Minta Hasil Kongres Masyarakat Adat Disampaikan Langsung
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Tagih Janji Jokowi

Wanita asal Maluku Utara tersebut mencalonkan diri dengan dukungan awal dari 19 pengurus daerah AMAN. Bersama 15 calon lain, Rukka menjadi bakal calon Sekjen AMAN.

Setelah melewati tahap verifikasi berkas, dua orang dinyatakan gagal karena dianggap tidak memenuhi persyaratan. Selanjutnya, panitia penjaringan mengirimkan surat kepada setiap bakal calon untuk melengkapi administrasi, salah satunya tentang pernyataan kesediaan menjadi calon sekjen.

Baca pula:
Soal Masyarakat Adat, Baleg DPR: Paparan Pemerintah Angin Surga

Sampai batas akhir pengembalian, tercatat ada lima orang yang mengembalikan dan melengkapi seluruh persyaratan. Mereka adalah Simpun Sampurna, Arifin Saleh, Rukka Sombolinggi, Mina Setra, dan Eustobio.

Selain memilih Sekjen, forum juga memilih perwakilan masyarakat adat setiap region, yang sekaligus menjadi Pengurus Dewan AMAN Nasional. Mereka di antaranya Hein Namotemo (region Kepulauan Maluku) selaku Ketua, Abdon Nababan (region Sumatera) selaku Wakil Ketua, Nedine Helene Sulu selaku Sekretaris (region Sulawesi).

Silakan baca:
Sengketa Adat, Aliansi Masyarakat Adat: Pemerintah Sering Terlambat

Selain itu ada Elierti (region Sumatera), Ugis Suganda Amas Putra (region Jawa), Dyah Ayu Puji Prastiwi (region Jawa), Kamardi Arif (region Bali dan Nusa Tenggara), Aleta Baun (region Bali dan Nusa Tenggara), Daniel Toto (region Papua), Ludia Mantasan (region Papua), Jomama Ihalawey (region Kepulauan Maluku), Mahir Takaka (region Sulawesi), Marli Kamis (region Kalimantan), dan Lusia (region Kalimantan)

Sebelumnya, forum juga menetapkan AMAN Region Papua sebagai tuan rumah KMAN ke-6 pada 2022 dan Sulawesi Utara sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) AMAN pada 2019.

IIL ASKAR MONDZA

Berita terkait

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjuk Benny Sinomba Siregar jadi Plh Sekda Kota Medan. Benny adalah paman Bobby.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

8 hari lalu

Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

Ford Foundation menilai Hari Bumi bisa menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya peran komunitas adat untuk alam.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

34 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

2 Ketua Adat Ini Ditangkap Polisi karena Mempertahankan Lahan

35 hari lalu

2 Ketua Adat Ini Ditangkap Polisi karena Mempertahankan Lahan

Ketua adat Dolok Parmonangan Sorbatua Siallagan berurusan dengan polisi, karena mempertahankan tanah warisan leluhurnya

Baca Selengkapnya

Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

36 hari lalu

Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

38 hari lalu

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

Ombudsman meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) hati-hati dalam pembebasan lahan warga di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

39 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR hingga Amnesty International Soal Rencana Penggusuran Warga Pemaluan demi IKN

43 hari lalu

Reaksi DPR hingga Amnesty International Soal Rencana Penggusuran Warga Pemaluan demi IKN

Anggota DPR mengingatkan jangan sampai IKN membuat warga setempat jadi seperti masyarakat adat di negara lain yang terpinggirkan.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

43 hari lalu

Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

AMAN mengidentifikasi belasan masyarakat adat di IKN Nusantara dan sekitarnya. Mereka terancam rencana investasi proyek IKN dan dampak krisis iklim.

Baca Selengkapnya