SK Wali Kota Ini Dianggap Suburkan Pungli, Polisi Temukan Bukti

Reporter

Sabtu, 18 Maret 2017 07:37 WIB

Kapolda Kaltim, Inspektur Jenderal Safaruddin membeber barang bukti berupa uang tunai Rp6,1 miliar hasil operasi tangkap tangan di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (17/3). Selain uang tunai, dua unit CPU dan sejumlah berkas disita. Polisi juga mengamankan 15 orang dalam perkara ini. FIRMAN HIDAYAT/SAPRI MAULANA

TEMPO.CO, Samarinda - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur akan memanggil Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, ihwal keluarnya Surat Keputusan (SK) Wali Kota pada 2016. SK tersebut memuat kebijakan penarikan biaya masuk pelabuhan di Kota Samarinda yang diduga sarat pungutan liar.

"Diminta Rp 20 ribu per truk yang masuk pelabuhan, ada SK Wali Kota tahun 2016 yang memayungi. Kami akan panggil untuk menjalani pemeriksaan," kata Kapolda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Safaruddin di markas Satuan Brimob Detasemen B Pelopor, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat, 17 Maret 2017.

Baca: Wiranto Sebut Instansi Ini Rawan Pungli

Terungkapnya dugaan pungutan liar di pelabuhan itu setelah tim gabungan Bareskrim Polri, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur, Brimob Polda Kalimantan Timur dan Kepolisian Resor Kota Samarinda melakukan penindakan di Pelabuhan Samudera dan Terminal Peti Kemas di Kecamatan Palaran.

Polisi lantas mengembangkan kasus ini ke Kantor Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Samudera Sejahtera (Komura) di kawasan pelabuhan Jalan Yos Sudarso, Kota Samarinda.
Dari hasil penindakan, polisi menyita uang tunai yang diduga hasil pungutan liar Rp 1,6 miliar, 2 unit CPU dan beberapa dokumen dari dua lokasi kejadian.

Simak: Kawal Dana Desa, Menteri Desa Siapkan Tim Saber Pungli

Soal kapan Wali Kota Syaharie Jaang dipanggil, Safaruddin memberi tenggat dalam waktu dekat ini. "Saya tidak pernah melihat orang itu (pejabat) penting atau tidak, semua akan saya periksa," ucap dia

Safaruddin tak menutup kemungkinan bahwa pengungkapan kasus dugaan pungutan liar di sektor pelabuhan ini akan terus berkembang. "Saat ini ada 15 orang yang kami periksa, statusnya nanti kami umumkan apakah sebagai saksi atau tersangka," ujar Safaruddin.

FIRMAN HIDAYAT | SAPRI MAULANAt

Berita terkait

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

22 Juli 2022

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

Polda Metro Jaya menyelidiki viral video dugaan aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi terhadap para sopir truk.

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

18 Juni 2021

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

Untuk pengelolaan wisata, Pemkab Kediri sudah menggunakan sistem Transaksi Non Tunai (TNT). Sistem berbasis elektronik ini meminimalisir praktik pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

26 April 2021

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

Melalui sistem #LaporHendi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendapat laporan adanya pungli Rp 300 ribu oleh oknum pegawai Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Baca Selengkapnya

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

29 Desember 2019

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

"BPTJ tidak mungkin menyelesaikan sendiri," kata Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo soal dugaan pungutan liar di Terminal Baranangsiang.

Baca Selengkapnya