Ini Antisipasi Pemerintah Cegah Kejadian Seperti di Raja Ampat

Sabtu, 18 Maret 2017 07:30 WIB

Karang ratusan tahun yang patah akibat kandasnya Kapal MV Caledonian Sky berbendera Bahama di perairan Raja Ampat, Papua Barat, 4 Maret 2017. Kandasnya Kapal MV Caledonian Sky telah memusnahkan setidaknya delapan genus terumbu karang berusia ratusan tahun. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada tiga langkah yang diambil dari kasus kapal MV Caledonian Sky menabrak terumbu karang di perairan Raja Ampat, 4 Maret 2017 lalu.

"Ada tiga langkah diambil. Pertama mengevaluasi kerusakan, sekarang sedang berjalan," kata Luhut seusai bertemu dengan Duta Besar Inggris Moazzam Malik di kantornya, Jumat, 17 Maret 2017.

Baca juga: Pemerintah Bandingkan Kasus Karang Raja Ampat dengan Negara Lain

Langkah kedua yang diambil pemerintah adalah penyelesaian aspek legalnya, dan langkah terakhir adalah bagaimana agar kejadian ini tak berulang, yang akan berbentuk regulasi.

Luhut belum dapat mengungkapkan dengan merinci seperti apa regulasi yang akan dibuat, namun menurut Deputi Koordinasi Kedaulatan Kemaritiman Kementerian Koordinator Kemaritiman Arif Havas Oegroseno ada dua langkah preventif yang dapat dilakukan.

"Preventifnya ada dua. Yang pertama, assessment (penelusuran) terhadap akses di kawasan tersebut," ucap Arif saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Maret 2017.

Simak pula: Terumbu Karang Raja Ampat Rusak, Ini Langkah Menteri Luhut

Arif menjelaskan, assessment terhadap akses di kawasan tersebut, berada di bawah kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sedangkan langkah preventif kedua adalah soal perhubungan yang mengikuti kebijakan assessment tadi.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, mengatakan regulasi terkait dengan daerah konservasi sudah dimiliki kawasan Raja Ampat. Aturan untuk melindungi daerah konservasi ini harus diikuti semua kapal yang melewatinya. "Kami akan tingkatkan pengawasan untuk menaati regulasi ini," katanya di perairan Pulau Kri, Raja Ampat, Papua Barat, Kamis, 16 Maret 2017.

Lihat juga: Terumbu Karang Raja Ampat Rusak, 3 Skema Ganti Rugi Dikaji


Menurut Abdul Faris, selama ini tidak ada kapal besar, seperti MV Caledonian Sky yang pernah kandas di daerah ini. "Kapal besar biasanya berhati-hati melewati daerah terusan selat ini, mengapa kapal itu tidak," kata Abdul Faris.

Bupati menyatakan akan berusaha agar tragedi rusaknya terumbu karang akibat ditabrak kapal tidak akan terjadi kembali. "Saya tidak mau menerima kejadian untuk kedua kalinya," katanya.

Kandasnya kapal berbendera Bahama, MV Caledonian Sky, di terumbu karang Raja Ampat, itu kata Abdul Faris sangat merugikan daerahnya. Kerugian itu baik dari segi pariwisata, perikanan, dan persoalan regenerasi terumbu karang untuk masa depan. "Di Kabupaten Raja Ampat yang menjadi ikon kami adalah pariwisata terumbu karang tingkat dunia," kata dia.

Baca: Terumbu Karang Raja Ampat Rusak, Bupati: Saya Tak Mau Kejadian Lagi

DIKO OKTARA | MITRA TARIGAN | DH

Berita terkait

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

29 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

4 Maret 2024

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Walhi Beberkan Kerusakan Lingkungan Akibat Hilirisasi Nikel di Maluku Utara: Air Sungai Terkontaminasi hingga..

29 Januari 2024

Walhi Beberkan Kerusakan Lingkungan Akibat Hilirisasi Nikel di Maluku Utara: Air Sungai Terkontaminasi hingga..

Walhi mengungkapkan kerusakan lingkungan yang diakibatkan hilirisasi industri nikel di Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Industri Nikel Merusak Hutan dan Lingkungan Indonesia

24 Januari 2024

Penelitian Sebut Industri Nikel Merusak Hutan dan Lingkungan Indonesia

Penelitian menyebutkan aktivitas industri nikel di Indonesia menyebabkan kerusakan hutan dan lingkungan secara masif.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Gibran Glorifikasi Hilirisasi Nikel Jokowi: Faktanya Merusak Lingkungan

23 Januari 2024

Greenpeace Kritik Gibran Glorifikasi Hilirisasi Nikel Jokowi: Faktanya Merusak Lingkungan

Greenpeace mengkritik Gibran yang mengglorifikasi program hilirisasi nikel Presiden Jokowi. Industri ini dinilai banyak merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya

Di Debat Cawapres, Mahfud Kutip Surat Ar-Rum Ayat 41 Ingatkan Soal Kerusakan Alam

21 Januari 2024

Di Debat Cawapres, Mahfud Kutip Surat Ar-Rum Ayat 41 Ingatkan Soal Kerusakan Alam

Dalam debat cawapres, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan kerusakan alam di bumi terjadi karena tingkah laku manusia.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Bilang Perusahaan Perusak Lingkungan Harus Dihukum Seberat-beratnya

21 Januari 2024

TKN Prabowo-Gibran Bilang Perusahaan Perusak Lingkungan Harus Dihukum Seberat-beratnya

Menurut Budisatrio Djiwandono, Prabowo-Gibran akan memberikan hukuman berat kepada pihak yang merusak alam.

Baca Selengkapnya

Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

11 November 2023

Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

Disebut Kali Biru karena sungai di tanah Raja Ampat ini memiliki air jernih yang memancarkan warna biru dari dasarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya