Nusron Wahid: Empat Kali Beda Pendapat dengan Hasyim Muzadi

Reporter

Kamis, 16 Maret 2017 20:26 WIB

Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, menghadiri serah terima jabatan di Kantor BNP2TKI, Jakarta, 28 November 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Depok - Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama yang juga mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid mengatakan Hasyim Muzadi merupakan sosok yang bisa menerima perbedaan pendapat. Bahkan, Hasyim dianggap sebagai sosok berpengalaman, yang bisa menerima masukan dari orang yang lebih muda darinya.

"Saya pernah empat kali berbeda pendapat dengan beliau meski sama-sama datang dari PBNU," kata Nusron, saat mendatangi rumah duka di kawasan Pondok Pesantren Al Hikam Depok, Kamis, 16 Maret 2016.

Baca juga:
Jokowi Kenang Hasyim Muzadi sebagai Guru Bangsa

Nusron yang menjabat Kepala BNP2TKI ini mengungkapkan empat perbedaan pendapat dirinya dengan Hasyim. Pertama, pada pencalonan wakil presiden Hasyim. Saat itu, ia menolak Hasyim maju ke bursa wakil presiden.

Bahkan, Nusron sempat berdebat panjang dengan Hasyim yang ngotot mau menjadi wakil presiden. "Tapi, akhirnya beliau kalah," ucapnya.

Baca pula:
JK Jadi Inspektur Upacara Pemakaman Hasyim Muzadi

Kedua, saat Hasyim ingin kembali maju sebagai Ketua PBNU. Namun, saat itu Nusron tidak setuju. Perbedaan pendapat ketiga dan keempat terjadi saat Muktamar NU di Makassar dan Jombang. "Tapi, beliau sangat baik dan terbuka," ujarnya.

Ia mengungkapkan pemikiran Hasyim sangat terbuka dan demokratis. Hasyim bisa menerima perbedaan pendapat dengan pemuda, dan tidak mempermasalahkannya. "Kami saling meledek, proses perbedaan itu," kata dia.

Silakan baca:
Hasyim Muzadi Berpulang, Wiranto: Kita Kehilangan Orang Bijak
Anies Sempat Ngobrol Masa Depan Indonesia dengan Hasyim Muzadi

Selain itu, menurutnya Haysim merupakan pejuang kebangsaan, dan membuat NU yang sangat sistematis. Nusron mengenal pribadi Hasyim sebagai sosok yang antara ucapan dan yang dilakukan tidak pernah ingkar janji.

Bahkan, Hasyim mampu mengintegrasikan faksi-faksi Islam yang berbeda, dan menyatukan kelompok Islam dan nasionalis. "Pesan terakhir yang diingatkan beliau kepada saya, saat saya memilih menjadi timses Ahok," kata dia. "Pesannya kepada saya hati-hati jangan terlalu keras. Karena semua teman. Semua sahabat," kata dia.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

14 jam lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

3 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

16 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

51 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

53 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

53 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

53 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya