Kontras Kenalkan Struktur Pengurus Baru, Isu HAM Jadi Fokus  

Reporter

Rabu, 15 Maret 2017 07:04 WIB

Koordinator Kontras, Yati Andriyani. TEMPO/Rezki A.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau Kontras akan genap berusia 19 tahun pada 20 Maret 2017. Lembaga yang berdiri tahun 1998 ini memperkenalkan struktur kepengurusan barunya.

Koordinator Kontras yang baru, Yati Andriyani, mengatakan kepengurusan ini berlaku untuk periode 2017-2020. "Kami akan fokus ke penanganan isu-isu hak asasi manusia," katanya di Bakoel Koffie, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Maret 2017.

Baca: 19 Catatan Kontras: Dari Neo-Orba sampai Keadilan di Papua

Yati mengatakan Kontras, dalam situasi sekarang, tetap menjadi rumah dan alat bagi masyarakat yang menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia. "Dengan kepengurusan baru ini kami akan tetap tegas. Siapa pun pemimpinnya dan penguasanya, koreksi terhadap pemerintah akan tetap menjadi prioritas kami."

Kontras berganti kepengurusan setiap 4 tahun. Dalam struktur baru ini, Wakil Koordinator I, yang juga bidang Advokasi, dijawat oleh Putri Kanesia. Dalam bidang itu ada Kepala Divisi Pembelaan Hak Asasi Manusia Arif Nur Fikri serta Kepala Divisi Pemantauan Impunitas Feri Kusuma.

Adrian Budi Sentosa menjadi Wakil Koordinator II Organisasi. Dia membawahi Biro Rumah Tangga. Sedangkan Puri Kencana Putri sebagai Wakil Koordinator III Strategi dan Mobilisasi, membawahi Biro Riset dan Dokumentasi, Biro Kampanye dan Jaringan, serta International Desk. Haris Azhar, yang sebelumnya menjabat koordinator, sekarang menjadi anggota dewan pengurus.

Baca juga: Kontras Menentang Dewan Kerukunan Nasional, Ini Sebabnya

Kontras berencana merayakan hari jadinya pekan depan. Lembaga yang didirikan oleh Munir Said Thalib ini membuat beberapa catatan tentang gambaran hak asasi manusia di Indonesia. Salah satunya, selama 19 tahun, Kontras melihat tidak ada langkah progresif dari pemerintah untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat di masa lalu.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

6 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

11 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

38 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

43 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

44 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

49 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

51 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

58 hari lalu

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya