Polisi Tampilkan Barang Bukti Bom Panci di Bandung, Apa Saja?

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 16:27 WIB

Sejumlah barang bukti dalam penangkapan para terduga teroris yang berada di Bekasi, di Mabes Polri, Jakarta, 15 Desember 2016. Barang bukti tersebut antara lain bekas panci yang telah di "discrubter" (memecahkan rangkaian bom), dan triacetone triperoxide (TATP). ANTARA/Meli Pratiwi/

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia memperlihatkan beberapa barang bukti yang ditemukan saat kejadian bom meledak di Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2017.

Barang bukti itu ditemukan di tempat kejadian perkara yaitu di Taman Pandawa, Jalan Kresna, Kelurahan Arjuna, Cicendo. Ada pula di Jalan Kebun Gadang 3 Kelurahan Maneker, Kecamatan Batu Nunggal, Bandung.


Baca: Bom Bandung,Markas Polda Jabar dan Densus 88 Sempat Dibidik Yayat

Beberapa barang bukti milik Yayat Cahdiyat alias Dani alias Abu Salam, pelaku bom yang tewas setelah peledakan bom di Taman Pandawa, yaitu sebuah panci, 5 baterai, kabel, pembersih lantai, dan asam nitrat. Ada juga aseton, hidrogen peroksida, literan, tas, dan paku.

Polisi juga menyita barang bukti dari terduga pelaku yang ditangkap pada 7 Maret 2017, Agus Sujatno alias Abu Muslim. Barang itu disita di Jalan Kebun Gadang 3 Kelurahan Maneker. Ada paku, timbangan, perekat, dan beberapa baja.

"A alias Abu Muslim alias Abu Abdullah lebih berperan di pembelian peralatan, ikut pendanaan, dan melakukan survei bersama Yayat," tutur Boy di kantornya, Senin, 13 Maret 2017. Agus juga diduga ikut merangkai bom itu.

Agus diduga sehari-hari bekerja sebagai tenaga ahli listrik di sebuah kantor. Dia termasuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD. Dia satu jaringan dengan Abu Sofi dan Abu Faiz yang tertangkap di Jatiluhur.

Baca: Densus 88 Bekuk Peracik Bom Bandung, Ini Sejumlah Barang Buktinya

Polisi juga menangkap Saleh berhubungan dengan Yayat. "Sebelum melakukan aksi, Yayat menitipkan keluarga kepada yang bersangkutan (Saleh)," ucap Boy. Saleh diduga membantu pendanaan, dan sempat menyumbang dana Rp 2 juta kepada Yayat untuk membeli peralatan pembuatan bom.

Boy mengatakan target bom panci mereka adalah kantor Kepolisian Daerah Jawa Barat, Polres Cianjur, dan salah satu pos lalu lintas. "Ini adalah wujud dari aksi balas dendam dengan cara melakukan serangan balik kepada petugas," kata dia. Saleh dan Agus dikenakan Pasal 15 Juncto Pasal 7 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

4 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

5 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

5 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya