Menteri Agama: Rumah Ibadah Jangan Dijadikan Pemicu Konflik  

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 13:05 WIB

Hindun, 77 tahun, warga Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang meninggal pada 6 Maret 2017, menurut keluarganya tidak disalati warga setempat karena saat Pilkada DKI lalu memilih pasangan Ahok-Djarot. Keluarganya menyatakan ini pada 11 Maret 2017. Tempo/Avit Hidaya

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menanggapi konflik akibat kabar tidak disalatkannya jenazah seorang nenek di masjid di Jakarta Selatan karena memilih seorang calon kepala daerah yang tidak didukung mayoritas di daerahnya. Menurut Lukman, terlepas kabar itu benar atau tidak, tak seharusnya konflik itu terjadi.

"Rumah ibadah adalah tempat suci, jangan dijadikan pemicu konflik di antara kita," ujar Lukman di Istana Kepresidenan, Senin, 13 Maret 2017.

Baca:
Mencoblos Ahok, Jenasah Nenek Hindun Tak Disalatkan ...
Jenazah Nenek Hindun Tak Diurus Serius, Ini Jawaban ...

Sebagaimana telah beredar luas, konflik tentang salat jenazah di masjid itu bermula dari beredarnya kabar Masjid Al Mu'minun, Karet, Jakarta Selatan, menolak menyalatkan jenazah seorang nenek bernama Hindun. Hindun adalah pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Pada saat bersamaan, ada spanduk penolakan salat jenazah terhadap pendukung Ahok-Djarot di dekat masjid.

Kabar itu menjadi viral tanpa konfirmasi. Belakangan, keluarga Nenek Hindun membantah kabar tak adanya salat jenazah untuk Nenek Hindun di masjid akibat almarhumah memilih Ahok. Saat itu pengurus masjid menyarankan salat jenazah dilakukan di rumah mengingat waktu hampir malam.

Baca juga:
Di Haul Soeharto dan Supersemar, Rizieq FPI Serukan Angkat Senjata
Tommy Soeharto Calon Presiden 2019, Dua Partai Akan Berkoalisi

Lukman memaklumi jika kabar itu menjadi viral karena wilayah Jakarta masih tegang menjelang pilkada 2017 putaran kedua. Namun bukan berarti hal itu layak untuk membenarkan munculnya konflik akibat kabar tentang rumah ibadah.

“Apa yang seharusnya terjadi adalah masing-masing pihak menahan diri atas potensi konflik yang bisa terjadi,” kata Lukman. Dengan begitu, masalah yang berkaitan dengan rumah ibadah tidak merembet ke masalah politik.

Lukman mengimbau semua betul-betul menempatkan agama pada tempatnya. “Rumah ibadah seharusnya dijadikan tempat paling aman bagi kita semua karena Tuhan menjamin siapa yang masuk dan berada di dalamnya, wajib dijaga keselamatannya."

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

12 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

13 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

24 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

25 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

25 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

27 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

30 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

34 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

43 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya