Pertemuan Jokowi-SBY, Analis Politik: Pertaruhan Besar Politik

Reporter

Sabtu, 11 Maret 2017 07:07 WIB

Suasana pertemuan presiden Jokowi dengan presiden keenam RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, SBY di Teras Istana Merdeka, Jakarta, 9 Maret 2017. TEMPO/Aditya

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Jokowi-SBY di Istana Merdeka, Kamis, 9 Maret 2017, lalu menuai beragam tanggapan. Termasuk dari Donny Gahral Adiansyah, analis politik dari Universitas Indonesia (UI), yang sebelumnya menganggap pertemuan politis Presiden Joko Widodo dan presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tak perlu diadakan, saat banyak pihak justru mempecepat segera pertemuan kedua tokoh itu untuk mendinginkan suasana yang memanas, Januari lalu.

"Pertemuan tersebut tidak perlu dilakukan, sebab publik justru akan menilai SBY bernegosiasi dengan Jokowi untuk kepentingan politik jangka pendek," kata Donny, Senin, 23 Januari 2017.

Baca juga:
Analis Politik: Jokowi dan SBY Tak Perlu Bertemu
Pertemuan Jokowi-SBY, Pratikno: Mungkin Setelah Pilkada


Namun, Menteri Sekretaris Negara Pratikno kemudian menjawab pertanyaan public dengan mencoba mengagendakan setelah Pilkada DKI Jakarta, 15 Februari 2017. Dan, terjadilah pertemuan Jokowi-SBT tersebut di Veranda Istana Merdeka, Kamis lalu, bersamaan di tempat lain tengah dibacakan dakwaan jaksa KPK berkaitan dengan kasus megakorupsi e-KTP.


Pertemuan Jokowi-JK, menurut Donny, tak bisa dipisahkan dari Pilkada DKI Jakarta lalu. "Kekalahan AHY (Agus-Sylvi) bukan kekalahan personal tetapi institusional, yakni Partai Demokrat," katanya. Untuk itu, ia berpendapat, SBY perlu menyelamatkan masa depan partai dengan merapat pada Jokowi sebagai kekuatan politik yang kombinasi antara personal dan institusional.

Baca pula:
Jokowi-SBY Obrolkan Maju Kena Mundur Kena Hingga ...
Jokowi dan SBY di Beranda Istana, Ini yang Dibicarakan


"SBY akhirnya sadar bahwa berhadapan frontal dengan Jokowi adalah pangkal kerugian politik di masa mendatang. Langkah politik yang cerdas adalah merapat dan menghitung ulang kemungkinan-kemungkinan politik,” kata Donny.


Pertemuan tersebut bukan semata perkara Pilkada DKI Jakarta, memang. "Saya kira ada pertaruhan politik yang lebih besar sehingga SBY perlu bertemu dengan Jokowi," kata Donny.


Advertising
Advertising

Kalkulasi politik pun tentu terjadi di pihak Jokowi. "Pasti ada. Tapi, satu hal yang pasti, Jokowi tidak akan meninggalkan PDIP," ujar Donny, meyakini.


S. DIAN ANDRYANTO

Simak:
Jokowi Terima SBY di Istana, PDIP: Kami Dukung Penuh
Panas-Dingin Jokowi dengan SBY
SBY dan Jokowi Sama-Sama Pernah Disadap, Ini Kisahnya





Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

17 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

12 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya