Permen Diduga Mengandung Narkoba Menyebar di Bangkalan

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 14:26 WIB

Operasi gabungan Satpol PP, puskesmas, Koramil, dan kepolisian merazia permen dot yang diduga mengandung narkoba di sekolah dasar Surabaya, Selasa, 7 Maret 2017. (Foto: Dok Satpol PP)

TEMPO.CO, Bangkalan - Penyebaran permen dot dan permen semprot yang diduga mengandung narkoba jenis sabu-sabu telah sampai di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Inspeksi mendadak gabungan yang digelar Kepolisian Resor, Dinas Kesehatan, dan Satuan Polisi Pamong Praja Bangkalan menemukan dua jenis permen tersebut di dua toko mainan di Kampung Gedongan, Kelurahan Pejagan, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan.

Di salah satu toko tersebut, polisi menemukan 24 kotak permen dot dan lima kotak permen semprot. Masing-masing kotak berisi 20 bungkus. Ahmat Faris Asyari, penjaga toko, mengatakan permen tersebut dikulak sendiri dari Surabaya. Namun dia mengaku tidak tahu alamat distributor permen itu. "Yang kulakan kakak saya. Kakak sedang pulang," ucap Faris kepada polisi, Rabu, 8 Februari 2017.

Baca:
Wali Kota Risma Gusar Ada Permen Narkoba di Sekolah Dasar

Dijual seharga Rp 17 ribu per kotak, menurut Faris, permen dot dan semprot cukup laris. Pelanggannya kebanyakan pedagang yang berjualan di sekolah-sekolah. Dia mengaku tidak tahu permen tersebut diduga mengandung narkoba. "Baru tahu setelah polisi datang," katanya.

Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Bangkalan Tjiptaning Tekat berujar, jika melihat kemasannya, permen tersebut telah mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan. Yang janggal, tutur dia, pada kemasan kode edarnya bertuliskan ML (merek luar). Kode itu menunjukkan permen tersebut produksi pabrik luar negeri. Sedangkan bila diproduksi dalam negeri, kode yang tertera dalam kemasan adalah MD (merek dalam).

Meski berkode ML, tutur Tjiptaning, merek permen dan keterangan komposisi bahan baku dalam bahasa Indonesia. Semestinya jika merek luar, keterangannya memakai bahasa negara pembuatnya. "Kalau dibuat di Eropa, pakai bahasa Inggris semua. Kalau di Cina, ya pakai bahasa Cina. Yang ini aneh, kodenya ML tapi keterangannya pakai bahasa Indonesia," katanya.

Baca juga:
Malaysia Tak Akan Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Korea Utara

Adapun Kepala Bagian Operasi Polres Bangkalan Komisaris Agung Setiyono menjelaskan, meski ada izin edar dari BPOM, permen dot tetap disita. Permen itu, kata dia, diserahkan ke BPOM untuk diteliti, apakah ada kandungan narkoba atau tidak. "Tetap kami sita karena di daerah lain ada yang terbukti mengandung narkoba," ucap Agung.

Untuk sanksi kepada penjual, Agung mengatakan menunggu uji lab dari BPOM. Bila permen itu positif mengandung narkoba, penjual akan dikenai sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

MUSTHOFA BISRI






Advertising
Advertising


Berita terkait

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

1 jam lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

4 jam lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

2 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

2 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

2 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya