Lelang Blanko E-KTP, Menteri Tjahjo: Kami Berhati-hati dan Terbuka

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 14:12 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat ditemui di gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, 20 Mei 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menargetkan lelang pengadaan blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) selesai akhir Maret 2017. Ia memastikan proses lelang akan berlangsung terbuka. "Dalam proses lelangnya, kami berhati-hati agar jangan sampai ada sedikitpun yang prosesnya tidak terbuka dan harus memenuhi aturan yang ada," kata Tjahjo dalam pesan tertulisnya di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017.

Tjahjo mengakui perekaman data penduduk dan akta kelahiran tersendat. Sebabnya, proses lelang yang belum selesai, sementara blanko di beberapa daerah habis. "Sementara warga diberikan surat keterangan perekaman yang sah sebagai KTP," ucapnya.

Baca:
3 Kasus Korupsi yang Modusnya Mirip Kasus E-KTP

Dia pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang perekaman datanya terhambat. Meski terhambat, ia memastikan perekaman data berjalan normal. "Kendala ada, tapi pelayanan masyarakat tetap jalan walau belum bisa optimal," ujarnya.

Pengadaan sistem e-KTP kini dalam sorotan. Perusahaan subkontraktor penyedia perangkat lunak dan server proyek ini menyatakan tak mau lagi memberikan layanan teknis sistem tersebut. Lelang blanko yang awalnya ditargetkan selesai akhir 2016 mundur hingga 2017.

Pengadaan e-KTP pun menjadi sorotan dengan kasus hukum yang telah bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi menduga banyak pihak terlibat dalam kasus tersebut, mulai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, pejabat Kementerian Dalam Negeri, hingga swasta.

Baca:
E-KTP, Politikus Golkar-Demokrat Diduga Terima Dana Terbesar

Dalam kasus ini, KPK menetapkan dua pejabat Kementerian Dalam Negeri sebagai tersangka. Pada April 2014, KPK menetapkan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan sekaligus pejabat pembuat komitmen, Sugiharto, sebagai tersangka. Dua tahun kemudian, September 2016, KPK menetapkan mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Irman sebagai tersangka. Keduanya bakal memulai persidangan pada 9 Maret 2017.

ARKHELAUS W.




Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

5 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

8 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

46 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

52 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya