Tragedi di Kediri, Anak Cangkul Ibu hingga Tewas

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 10:30 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Kediri - Boimin mencangkul kepala ibu kandungnya hingga tewas. Para tetangga terlambat menyelamatkan nyawa si ibu meski sempat berteriak minta tolong.

Peristiwa berdarah ini terjadi di Dusun Ringinsari, Desa Sempu, Kabupaten Kediri, Selasa pagi 7 Maret 2017, saat sebagian warga sedang berada di sawah. Keheningan warga desa pecah saat Jaini, 69 tahun, perempuan tua yang tinggal bersama anaknya, Boimin, berteriak minta tolong.

“Saya langsung mencarinya dan tak menemukan siapa pun di dalam rumah Bu Jaini,” kata Suwandi, Kepala Dusun Ringinsari, yang juga tetangga korban, Selasa, 7 Maret 2017.

Baca:
Ernest Prakasa Berterimakasih Permintaan Maafnya Diterima JK

Pencarian bersama warga itu berujung histeris saat Jaini didapati terbujur di samping rumahnya dengan kepala bersimbah darah. Di sampingnya, berdiri mematung anaknya, Boimin, sambil memegang cangkul yang berlumuran darah. Warga yang memeriksa kondisi perempuan malang itu mendapati korban sudah meregang nyawa.

Takut pelaku yang memegang cangkul mengamuk, warga menghubungi Kepolisian Sektor Ngancar, yang segera menangkap Boimin. Pria berambut agak gondrong yang sebagian warnanya telah memutih tersebut seketika diborgol dan dibawa ke Markas Polsek Ngancar. Sedangkan si ibu yang meninggal dunia dengan luka menganga di kepala—diduga akibat dicangkul—dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk diautopsi.

Suwandi menjelaskan, sehari-hari, Jaini tinggal serumah dengan Boimin, yang ditengarai mengidap kelainan jiwa. Sejak pulang dari merantau di Aceh, pria paruh baya ini kerap terlihat marah dan memukul ibunya. Namun dia tidak menduga Boimin tega menghabisi nyawa ibunya dengan biadab.

Baca:
Video Pria Mengaku Anak Kim Jong-nam Muncul di YouTube

Kepala Polsek Ngancar Ajun Komisaris Hadi Purnomo menyatakan saat ini masih mengamankan Boimin di kantornya. Hal ini untuk menghindari pelaku mengamuk ataupun reaksi warga yang marah.

Meski pelaku terindikasi gila, Hadi enggan memastikan kondisi kejiwaannya. Hal itu masih akan dikonsultasikan dengan tim psikiater Kepolisian Daerah Jawa Timur karena menyangkut pertanggungjawaban hukum kepadanya. “Nanti tunggu pemeriksaan psikologis,” ucapnya.

Adapun Boimin yang terlihat duduk di kursi Mapolsek dengan tangan terikat tampak sulit diajak berkomunikasi oleh petugas. Dia hanya menuturkan perempuan yang baru saja dihabisinya bukan ibunya.

HARI TRI WASONO




Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

22 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya