Wali Kota Risma Gusar Ada Permen Narkoba di Sekolah Dasar

Reporter

Editor

dewisuci

Selasa, 7 Maret 2017 14:46 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma menyatakan kegusarannya karena mendapatkan laporan adanya penjualan permen yang diduga mengandung narkoba di sejumlah sekolah dasar di Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya pun mengerahkan petugas untuk menggelar operasi gabungan terkait laporan tersebut.

"Saya sudah perintahkan semua kecamatan untuk razia. Kalau tidak salah ditemukan di empat sekolah," kata dia di Balai Kota Surabaya, Selasa, 7 Maret 2017.

Baca juga: Balai Laboratorium Narkoba Periksa Permen Jari, Hasilnya...

Risma enggan memberikan rincian empat sekolah tersebut. Soal kandungan permen, Risma menyatakan belum mengetahui secara detail. "Sekarang masih diperiksa di Dinas Kesehatan. Kemarin belum ada hasil laboratoriumnya," ujar Risma.

Perempuan 55 tahun itu menambahkan, petugas kini masih menyisir sejumlah sekolah. Beberapa pedagang yang ditengarai menjual permen 'narkoba' tersebut, telah diusir. "Kami usir supaya pedagangnya tidak jualan di sekolah lagi. Tapi nanti setelah tahu hasilnya baru kami lakukan proses hukum," ucapnya.

Temuan permen berbahaya itu bermula dari operasi rutin yang digelar instansinya beberapa waktu lalu. Seperti biasa, Satuan Polisi Pamong Praja merazia pelajar yang membolos saat jam sekolah. Salah satunya di warung internet yang biasa dijadikan tempat tongkrongan siswa ketika membolos. Mereka menemukan seorang siswa SD yang pusing setelah mengkonsumsi permen.

"Anak itu pusing, lalu merasa mabuk dan seperti melayang," ucap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Irvan Widianto.

Simak pula: Permen Jari Berzat Adiktif Ditemukan di Kediri

Kata Irvan, ada beberapa bentuk permen 'narkoba' yang ditemukan. Di antaranya berbentuk dot bayi bermerek Permen Keras, jelly stick, dan berbentuk domba.

Permen-permen itu berasal dari Cina produksi Xiamen Yang Wan Foodstuff dengan pengimpor PT Petrona Inti Chermindo, Jakarta Barat. Kemasan permen terdapat label Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). "Tapi label seperti masih diragukan, karena siapa saja bisa bikin," tutur dia.

Satuan Polisi Pamong Praja Surabaya menyatakan tengah melakukan razia ke-14 kecamatan dalam operasi gabungan bersama beberapa instansi. Dari operasi gabungan yang digelar kemarin, Satpol PP menyita 345 botol permen yang terindikasi mengandung narkoba. Sampel permen kini masih diteliti di laboratorium Dinas Kesehatan Surabaya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

9 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

21 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya