Raja Salman ke Bali, Arus Turis Arab Diyakini Bakal Melonjak  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 7 Maret 2017 07:15 WIB

Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi (tengah) tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 1 Maret 2017. Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong investasi dari Timur Tengah. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Denpasar - Kedatangan rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud berlibur ke Bali berpotensi mendongkrak kunjungan wisatawan dari Timur Tengah.

Ketua Associations Of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali I Ketut Ardana mengatakan sejak tahun 2014 kunjungan wisatawan dari Timur Tengah khususnya Arab Saudi cukup tinggi peningkatannya berkunjung ke Bali.

"Dari tahun 2014 ke 2015 naik 42 persen, kemudian pada 2015 ke 2016 naik 59 persen. Pada 2016 itu jumlah kunjungan mereka (wisatawan Arab Saudi) adalah 48.284," katanya, Senin, 6 Maret 2017.
Baca :
Raja Salman di Bali, Ini Kata ASITA Soal ke Uluwatu dan Taman GWK
Kerja Sama dengan Arab Saudi, Polri Akan Bentuk Tim Internal

Menurut Ardana, ia memprediksi setelah kunjungan rombongan Raja Salman peningkatan wisatawan dari Arab Saudi akan lebih tinggi. "Kalau saja peningkatan yang terjadi 2017 sama seperti peningkatan 2015 ke 2016, maka kami bisa mendapat kunjungan turis dari Arab-Timur Tengah lebih dari 100 ribu," ujarnya.

Ia beranggapan pengaruh kunjungan Raja Salman ke Bali sangat berpengaruh membangkitkan minat masyarakat Arab Saudi untuk menikmati suasana di Pulau Dewata ini. "Saya berpikir ketika seorang Raja yang terkenal berkunjung ke sebuah destinasi, pasti perhatian rakyatnya akan mengikuti perjalanan Raja," tuturnya.

Saat ini, kata dia, kunjungan wisatawan di Bali yang tertinggi adalah Cina dan Australia. "Arab Saudi masih di urutan kesepuluh. Masih di bawah Malaysia dan Jepang," katanya.
Simak pula : Raja Salman di Bali, Gubernur: Jangan Terlalu Ketat

Ardana menjelaskan biasanya selain pantai, wisatawan Timur Tengah menyukai objek wisata dataran tinggi. Ia mencontohkan misalnya, kawasan Bedugul dan Kintamani. Bagi dia Bali sebagai destinasi pariwisata terkenal di kancah internasional selalu mampu memenuhi kebutuhan wisatawan.

"Wisatawan dari negara mana pun datang ke Bali untuk makanannya kalau ingin mencari makanan yang cocok dengan Muslim itu ada. Banyak di Bali restoran yang punya sertifikat halal," ujarnya.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Presiden Jokowi Hobi Menjamu Tamu Negara dengan Menu Khas Indonesia

16 November 2022

Presiden Jokowi Hobi Menjamu Tamu Negara dengan Menu Khas Indonesia

Terbaru, pada gala dinner KTT G20 di GWK, Bali, para pemimpin negara dan delegasi disuguhi Presiden Jokowi dengan menu khas dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

KTT G20, 40 Tempat Parkir Khusus untuk Pesawat Tamu Negara di Bandara Ngurah Rai Disiapkan

11 November 2022

KTT G20, 40 Tempat Parkir Khusus untuk Pesawat Tamu Negara di Bandara Ngurah Rai Disiapkan

Sebanyak 40 tempat parkir pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, khusus untuk pesawat-pesawat tamu negara KTT G20 telah disiapkan.

Baca Selengkapnya

Sambut Mohammad Shtayyeh, Jokowi: Indonesia Dukung Perjuangan Palestina

24 Oktober 2022

Sambut Mohammad Shtayyeh, Jokowi: Indonesia Dukung Perjuangan Palestina

Jokowi menjelaskan alasan pihaknya mendukung Palestina, karena negara tersebut menjadi negara pertama yang dahulu mengakui kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dapat Undangan Khusus Ibadah Haji, Ma'ruf Amin dan Istri Berangkat ke Arab Saudi

5 Juli 2022

Dapat Undangan Khusus Ibadah Haji, Ma'ruf Amin dan Istri Berangkat ke Arab Saudi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istrinya, Wury Ma'ruf Amin berangkat ke Arab Saudi, Selasa, 5 Juli untuk menunaikan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Sempat Dirawat 2 Pekan, Raja Saudi Keluar dari Rumah Sakit

16 Mei 2022

Sempat Dirawat 2 Pekan, Raja Saudi Keluar dari Rumah Sakit

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, 86 tahun, meninggalkan rumah sakit pada Minggu setelah menjalani kolonoskopi pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Berfoto dengan MBS, Luhut: Bak Gayung Bersambut, Putra Mahkota Akan Temui Jokowi

4 Maret 2022

Berfoto dengan MBS, Luhut: Bak Gayung Bersambut, Putra Mahkota Akan Temui Jokowi

Menteri Luhut Pandjaitan mengatakan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz (MBS) akan berkunjung ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Copot Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi

13 Maret 2021

Raja Salman Copot Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi

Belum ada penjelasan lengkap alasan Raja Salman memecat Mohamed Benten yang telah menjabat sejak 2016 ini.

Baca Selengkapnya

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Ajak Pemimpin Negara G20 Bersiap Hadapi Kemungkinan Pandemi Lain

22 November 2020

Raja Salman Ajak Pemimpin Negara G20 Bersiap Hadapi Kemungkinan Pandemi Lain

Raja Salman meminta para pemimpin negara G20 bersiap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi penyakit lain di masa depan.

Baca Selengkapnya