TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 700 orang mulai dari wanita, pria, juga transgender mengikuti Women's March Jakarta di depan Istana Negara, Sabtu, 4 Maret 2017. Aksi ini digelar menyambut hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2017, mendatang.
Massa aksi mulai berkumpul dan bergerak dari Pusat Perbelanjaan Sarinah, di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Mereka kemudian bergerak bersama ke Taman Pandang Istana. Sepanjang jalan, mereka membacakan berbagai tuntutan mereka.
Baca juga: Women March Jakarta, Aksi Perempuan Demi Peradaban ...
"Tahun ini, di Amerika Serikat ada aksi Women's March, kami ingin memberikan solidaritas terhadap perempuan di sana, bahwa ada masalah-masalah di sana, sama dengan di sini. Contohnya adalah kekerasan terhadap perempuan," kata Caroline Monteiro, Ketua Panitia aksi Women's March Indonesia.
Ini merupakan aksi Women's March Jakarta pertama yang dilakukan. Olin, sapaan akrab Caroline, mengatakan ia dan teman-temannya sebenarnya rutin memperingati hari perempuan sedunia. Namun baru hari ini, aksi turun ke jalan dilakukan.
Olin mengatakan aksi itu diikuti oleh 33 organiasasi yang bervariatif. Mulai dari organisasi perempuan, organiasasi anak muda, organisasi lingkungan, organisasi HAM, organisasi LGBT, Komnas Perempuan, LBH Apik, hingga organisasi buruh wanita, ikut dalam aksi ini.
Dalam aksi itu, dibacakan pula delapan tuntutan perempuan Indonesia untuk peradaban yang setara. Olin mengatakan perempuan di Indonesia saat ini masih banyak mengalami masalah, mulai dari pekerjaan, lingkungan, hingga kekerasan.
"Intinya kami ingin membuka ruang bersama untuk sama-sama mendiskusikan isu ini. Habis ini kami ingin tahu juga, ke depan, sebagai jaringan HAM dan isu hak hak perempuan, kami bisa berbuat apa saja," kata Olin.
Selain diisi orasi, aksi Women's March Jakarta ini juga diisi dengan berbagai pertunjukan. Mulai dari tarian tradisional hingga pentas musik ikut digelar. Tak luput juga, para peserta aksi ber-swafoto dengan berbagai spanduk yang mereka bawa.
EGI ADYATAMA
Simak: Gus Mus: Hoax dan Fitnah Harus Dilawan
Berita terkait
Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga
54 hari lalu
Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan Internasional, Pentingnya Perkuat Peran Perempuan dalam Ekonomi Keluarga
58 hari lalu
Pentingnya mematahkan stigma dan mendukung pengusaha perempuan untuk berdaya di momen Hari Perempuan Internasional ini.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan Internasional, Ini 5 Hambatan Perempuan Berolahraga Versi Asics
58 hari lalu
Dalam menyambut Hari Perempuan Internasional 2024, ASICS merilis riset soal berbagai hambatan perempuan berolahraga. Responden berasal dari 40 negara.
Baca SelengkapnyaUsman and The Blackstones Rilis Lagu Perempuan Gembala yang Tergusur Proyek Mandalika
58 hari lalu
Proses pengerjaan lagu baru Usman and The Blackstones ini berlangsung setahun lantaran mengalami perombakan beberapa kali.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia
59 hari lalu
Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga
Baca SelengkapnyaHari Perempuan Internasional, Intip Kisah Vanda Monica yang Dapat Cuan dari Bisnis Alat Pancing
59 hari lalu
Rayakan Hari Perempuan Internasional 2024, simak kisah salah satu pengusaha alat pancing yang berhasil mendapat cuan dari bisnisnya.
Baca SelengkapnyaSederet Acara Peringati Hari Perempuan Internasional 2024 di Bangkok
59 hari lalu
Bangkok merayakan Hari Perempuan Internasional 2024 dengan beragam acara, menampilkan bakat dan prestasi wanita dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaInternational Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara
59 hari lalu
Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"
Baca SelengkapnyaPekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!
59 hari lalu
Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional
Baca SelengkapnyaTentara Perempuan Ukraina Berperang di Dua Front: Melawan Rusia dan Diskriminasi di Militer
59 hari lalu
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada Oktober lalu bahwa hampir 43.000 tentara perempuan saat ini bertugas di militer.
Baca Selengkapnya