Bergurau Bom di Pesawat, Dosen di Makassar Ditahan  

Reporter

Jumat, 3 Maret 2017 15:11 WIB

ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Makassar – Seorang penumpang pesawat Garuda berinisial HI, 51 tahun, seorang dosen di Makassar, terpaksa ditahan di Posko Security Bandara Internasional Sultan, Jumat, 3 Maret 2017, sekitar pukul 06.00 Wita. Sebab, HI bergurau dengan menyebutkan kata bom di atas pesawat Garuda GA 611 rute Makassar-Jakarta.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bandara Inspektur Dua Syarif Sikati menuturkan, seusai check-in, dosen tersebut masuk melalui Gate 1 sambil menunggu proses boarding sekitar pukul 05.20 Wita.

”Jadi, saat penumpang sudah berada di atas pesawat, mereka sibuk mengemas barang masing-masing untuk dinaikkan di kabin,” tutur Syarif, Jumat, 3 Maret 2017.

Baca: Raja Salman Kunjungi Bali, Ini yang membuat Pecalang Bangga

Namun, dia melanjutkan, seorang pramugari bernama Nova Indrawati Barasa mengangkat barang dosen tersebut. “Tiba-tiba secara spontan saja, dosen itu mengatakan hati-hati di dalam itu barang berharga, tapi bukan bom,” ucapnya.

Akibatnya, kata Syarif, pramugari tersebut langsung melaporkannya ke pilot Kapten Marzaini Anwar, yang kemudian melaporkan permasalahan tersebut ke petugas sekuriti Garuda Indonesia untuk ditindaklanjuti.

”Saat kejadian itu, seluruh penumpang berjumlah 209 orang langsung diturunkan, termasuk lima rekan HI,” katanya. “Rencananya kan dosen bersama rombongannya itu ingin mengikuti training di Jakarta.”

Syarif mengatakan bahwa pihaknya masih memeriksa pelaku, termasuk administrasinya, dan dibuatkan surat pernyataan tak akan mengulangi perbuatannya. “Tapi proses hukum tetap berjalan, dan pelaku terancam dikenai UU Penerbangan dengan ancaman penjara maksimal 1 tahun penjara,” tutur Syarif.

Baca: Wow, Arsitektur KidZania Surabaya Berciri Khas Kota Pahlawan

Adapun juru bicara PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Turah Aji Ari, mengatakan penerbangan terpaksa ditunda dari jadwal awal pukul 06.20 Wita menjadi 12.20 karena gurauan bom.

”Pelaku beserta rombongan dinyatakan cancel oleh maskapai karena mengganggu keamanan dan kenyamanan,” kata Turah. Ia menyebutkan, 209 penumpang itu terdiri atas 184 penumpang kelas ekonomi dan 25 penumpang bisnis. Bahkan 19 penumpang di antaranya memutuskan pindah pesawat.

DIDIT HARIYADI



Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

10 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

21 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

29 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

30 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

31 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

35 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

36 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

40 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

41 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis

Baca Selengkapnya