Warga Riau Waspadai Banjir Kampar

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 3 Maret 2017 09:33 WIB

Sejumlah warga memadati lokasi jalan masuk ke desa yang terendam banjir luapan Sungai Kampar di Desa Buluhcina, Kabupaten Kampar, Riau, 12 Februari 2016. Banjir tersebut merendam puluhan ribu rumah warga di tiga kabupaten di Riau. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau bersiap mengantisipasi banjir menyusul tingginya elevasi air di pintu bendungan Waduk Kotopanjang. Apalagi hujan deras masih mengguyur wilayah ini dalam beberapa hari terakhir. "Kami sudah minta rekan BPBD Kampar bersiaga 24 jam dan berkoordinasi dengan dinas terkait," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gofur, Kamis, 2 Maret 2017.

Pembukaan pintu waduk sulit dihindari apabila elevasi air terus naik. Ini bisa berdampak pada meluapnya Sungai Kampar yang akan merendam bangunan dan rumah yang berada di tepian sungai di sejumlah desa dan kecamatan, termasuk yang di Kabupaten Pelalawan. Jim berujar, potensi banjir cukup besar mengingat tingginya curah hujan di bagian hulu perbatasan Sumatera Barat.

Elevasi air di pintu Waduk Kotopanjang dilaporkan mencapai 80 mdpl. Manajer Hubungan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau Dwi Suryo Abdullah meminta masyarakat sepanjang aliran Sungai Kampar mewaspadai kemungkinan banjir. "Diimbau kepada warga untuk tidak berada di pinggiran sungai," ucap Dwi, Kamis, 2 Maret 2017.

Dwi menjelaskan, potensi tinggi air waduk naik sangat besar lantaran air yang masuk waduk dua kali lebih besar daripada air yang melintasi bendungan waduk. Jika ini berlangsung terus-menerus, bukan tak mungkin ketinggian air melampaui 82,5 mdpl—tinggi batas pintu waduk harus dibuka agar waduk tak jebol. "Sesuai dengan prosedur, pintu air akan dibuka agar tidak mengakibatkan banjir di sisi hulu dan menjaga bendungan dari kerusakan," ujarnya.

Riau kerap dilanda banjir ketika curah hujan tinggi. Pada pertengahan Februari lalu saja, sejumlah wilayah di tepi Sungai Kampar tergenang banjir.

RIYAN NOFITRA




Berita terkait

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

9 menit lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

19 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

19 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

20 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya