Polri dan Kepolisian Arab Saudi Kerja Sama Berantas Teroris  

Reporter

Kamis, 2 Maret 2017 17:42 WIB

TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq

TEMPO.CO, Jakarta - Polri (Kepolisian Republik Indonesia) dan Kepolisian Kerajaan Arab Saudi menandatangani perjanjian kerja sama atau MoU pemberantasan teroris di Istana Bogor, Rabu, 1 Maret 2017. Penandatanganan kesepakatan itu berlangsung saat pertemuan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dengan Presiden Joko Widodo.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul, perjanjian itu meliputi kerja sama di bidang pemberantasan terorisme dan pendanaannya. Selain itu, ada pula tentang narkotika dan obat terlarang; pemalsuan uang; pencurian, dan penyelundupan senjata serta bahan peledak; serta perdagangan gelap.

Baca juga: Raja Arab ke Jakarta dan Bali, Polri Siapkan Pengamanan

Kepolisian Arab Saudi diwakili oleh Direktur Jenderal Keamanan Publik Kerajaan Arab Saudi Letnan Jenderal Othman bin Nasser al-Mehrej. "Polri diwakili Kapolri (Jenderal Tito Karnavian)", kata Martinus melalui pesan Whatsapp, Kamis, 2 Maret 2017.

Ada juga kerja sama tentang penyerangan terhadap orang, kehormatan dan harga benda, pencucian uang, kejahatan terhadap negara, kejahatan terorganisir, korupsi, pencurian bahan radioaktif, perdagangan orang, penyelundupan buruh migran, dan kejahatan siber. Kejahatan ini termasuk kejahatan-kejahatan lintas negara (transnational crime).

Simak pula: Dubes Arab Batal Bahas Pengamanan Raja Salman dengan Polri

Menurut Martin, Polri berharap dengan kerja sama ini ada kemudahan dan kelancaran dalam pertukaran informasi dan publikasi kedua lembaga penegak hukum itu. Ia juga menambahkan, perjanjian ini adalah bagian dari kerja sama internasional untuk lebih mempercepat, mempermudah, dan memperlancar komunikasi, akses informasi, serta publikasi di antara kedua negara.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

5 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

17 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

18 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

20 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

23 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya