Al-Quran Dibuang ke Halaman Gereja, Polisi: Pelakunya Gila  

Reporter

Kamis, 2 Maret 2017 14:59 WIB

Ilustrasi. AP/Mohammed Ballas

TEMPO.CO, Kediri – Kepala Kepolisian Sektor Pesantren, Kota Kediri Komisaris Sucipto mengatakan pelaku pembuangan belasan kitab Al-Quran di halaman Gereja Jawi Wetan Jemaat Kediri Pepanthan bernama Mamat, 30 tahun, dipastikan mengidap gangguan jiwa.

“Pelaku sudah teridentifikasi dan tidak ada unsur kesengajaan atau provokasi,” kata Sucipto, Kamis 2 Maret 2017.

Tak hanya di halaman Gereja Jawi Wetan Jemaat Kediri Pepanthan, sebelumnya 23 Al-Quran juga ditemukan di tempat sampah di kawasan Pasar Centong, Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren. Penemuan itu juga langsung dilaporkan polisi. Setelah ditelusuri polisi ternyata kitab suci itu merupakan inventaris Masjid Ar Rohmad.

Baca: Muhammadiyah: Mengkaitkan Wahabi dan Terorisme Tidak Relevan

Karena itu ketika ditemukan belasan Al Quran berserakan di halaman Gereja Jawi Wetan Rabu kemarin, keurigaan polisi langsung mengarah ke Mamat. Polisi tidak meleset. Mamatlah yang mengambil Al Quran dari masjid dan membuangnya. Namun karena mengidap gangguan jiwa dan tak memiliki motif, polisi tidak menahan pelaku.

Untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman di kalangan umat Islam, polisi bergerak cepat melakukan pertemuan bersama tokoh agama dan masyarakat di Kantor Kecamatan Pesantren pada Rabu malam. Polisi mengimbau masyarakat tidak terprovokasi oleh ulah Mamat.

Sucipto memastikan situasi keamanan Kota Kediri masih kondusif dan tak terjadi gejolak setelah kasus tersebut. Masyarakat dan keluarga Mamat juga diminta ikut mengawasi agar tak terjadi peristiwa serupa yang bisa dimanfaatkan oleh provokator untuk merusak keharmonisan beragama di Kediri. “Situasinya aman dan tak ada gejolak,” katanya.

Simak: Raja Salman Tanam Kayu Ulin di Istana Negara, Ini Maknanya

Kasus pembuangan kitab suci ini sempat mendapat perhatian serius dari pengurus Nahdlatul Ulama, pengasuh pondok pesantren, hingga Wali Kota Kediri. Mereka meminta polisi bergerak cepat menyelidiki kasus itu agar tak merebak menjadi konflik SARA.

Sebelumnya masyarakat Kota Kediri juga sempat dihebohkan oleh ulah Rizal, pemuda asal Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto yang berkoar-koar ingin mendirikan Negara Islam. Pemuda ini juga kerap menantang pengurus masjid (takmir) yang tengah menunaikan tugasnya.

Lihat: Banjir Merendam 2 Desa di Pelalawan Riau, 1 Warga Tewas

Massa yang marah nyaris menghakimi Rizal. Beruntung polisi sigap mencegah. Warga juga sempat beramai-ramai mendatangi Polsek Mojoroto mendesak polisi agar menahan Rizal. Saat ini pelaku yang juga diketahui mengidap gangguan jiwa itu telah dikirim ke Rumah Sakit Jiwa atas biaya pemerintah.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

4 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

9 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

19 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

27 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

27 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

32 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

32 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

32 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.

Baca Selengkapnya

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

35 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban

Baca Selengkapnya

Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

40 hari lalu

Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

Keberadaan pompa air yang ditenagai kelistrikan PLN sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di Kediri.

Baca Selengkapnya