Raja Salman Tak Jadi Disertai 25 Pangeran Arab  

Reporter

Rabu, 1 Maret 2017 07:34 WIB

Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman saat melakukan kunjungan ke markas tentara Saudi sambil berbuka bersama di Najran, Arab Saudi, 29 Juni 2016. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan bahwa delegasi resmi Arab Saudi yang turut dalam kunjungan kenegaraan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia berjumlah sekitar 112 orang.

"Daftar delegasi resmi mereka itu sekitar 112 orang, yang diantaranya terdiri dari 19 pangeran dan tujuh menteri," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017, menanggapi kesiapan penyambutan Raja Salman.

Baca juga: Ini Jadwal Lawatan Raja Salman di Indonesia

Semula dikabarkan selain jumlah rombongan Raja Salman 1.500 orang, serta jumlah pangeran Arab yang ikut kunjungan ini berjumlah 25 orang dan menteri 10 orang. "Raja Salman membawa serta 10 menteri dan 25 pangeran," ujar Pramono Anung, Sekretaris Kabinet saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Selasa, 21 Februari 2017.

Bukan hanya jumlah pangeran Arab yang berkurang dari rencana semula, tapi juga para menterinya.

Armanatha mengatakan bahwa menteri-menteri Arab Saudi yang dibawa dalam kunjungan kenegaraan Raja Salman itu adalah menteri yang akan menandatangani 10 nota kesepahaman atau memorandum of understanding / MoU antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Baca pula: Kemenlu: Raja Arab Salman Tak Berencana Bertemu Rizieq Syihab

Dikatakannya, 10 MoU yang akan ditandatangani pemerintah kedua negara antara lain MoU kerja sama kebudayaan, kesehatan, peningkatan status mekanisme bilateral, kerja sama keislaman dan dakwah, pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selanjutnya, kerja sama kelautan dan perikanan, kerja sama penanganan kejatahan lintas batas, kerja sama pelayanan udara, kerja sama usaha kecil dan menengah (UKM), dan kerja sama perdagangan.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al- Saud dijawalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017 yang bertujuan memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.

ANTARA I S. DIAN ANDRYANTO

Simak:
Sambut Raja Salman, Polda Metro Jaya Kerahkan 2.000 Personel
Raja Salman Datang, 150 Koki Disiapkan Oleh Aerofood ACS



Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

7 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

13 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

14 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya