Raja Arab Saudi, Raja Salman memeriksa barisan pasukan dalam upacara penyambutan di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Februari 2017. AP/Vincent Thian
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, memastikan tidak ada agenda Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud bertemu dengan imam besar Front Pembela Islam, Rizieq Syihab, dalam lawatannya ke Indonesia. "Tidak ada rencana," kata dia di restoran Spumante, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017.
Raja Salman diperkirakan tiba di Indonesia pukul 12.00, Rabu, 1 Maret 2017. Pada hari pertama kedatangannya, Raja Salman akan langsung bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Bogor untuk meneken perjanjian bilateral.
Raja Salman yang membawa 25 pangeran dan 1.500 rombongan delegasi kemudian kembali bertolak ke hotel pada sore harinya. Besoknya, Raja dijadwalkan berkunjung ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat di Senayan. Setelah dari Senayan, Raja Salman akan mengunjungi Masjid Istiqlal. Selepas itu, dia akan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Raja Salman selanjutnya memang dijadwalkan bertemu dengan tokoh-tokoh Islam di Indonesia. Namun, Arrmanatha mengatakan tokoh Islam yang dimaksud adalah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulama (NU). Tak ada nama Rizieq dalam agenda Raja Salman seperti yang ramai dikabarkan belakangan ini.