Kunjungan Raja Arab, Kuota Haji akan Jadi Perhatian

Reporter

Rabu, 1 Maret 2017 06:10 WIB

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Al-Mohammed al-Shuaibi, memberikan keterangan kepada awak media terkait kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, 28 Februari 2017. Dalam kunjungannya, Raja Salman akan menandatangani kerjasama dalam bidang kesehatan, keamanan, Islamic affairs, budaya, pendidikan, agrikultur, perikanan, penerbangan, dan pariwisata serta rencana penambahan kuota Haji. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Armanata Nasir mengatakan permasalahan jumlah kuota haji akan menjadi perhatian pemerintah dalam kunjungan Raja Salman bin Abdulazis Al Saud ke Indonesia. Dalam kunjungan itu, Raja Arab Saudi dan Presiden Joko Widodo akan menandatangani 10 perjanjian kerja sama bilateral.

"Apa yang akan jadi perhatian kami? Pertama dalam konteks kerja sama haji, kami terima kasih mendapatkan kuota tambahan. Tapi jumlah itu belum bisa mengurangi waktu tunggu yang lama," kata Armanata di Restoran Spumante, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017. Armanata berharap kerja sama bilateral ini akan menghasilkan solusi agar waktu tunggu ibadah haji bagi warga Indonesia tak terlalu lama.



Baca: Ini 10 MoU yang Ditandatangani Jokowi dan Raja Salman

Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan soal lamanya waktu tunggu haji bagi warga negara Indonesia memang masih belum mendapatkan solusi. "Penambahan kuota sudah diumumkan Presiden setelah selesainya Masjidil Haram. Tapi list yang begitu panjang kami masih mencari solusi," kata Osama di kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017.

Selama ini, kata Osama, penentuan kuota haji dihitung berdasarkan presentase jumlah umat muslim di negara. Masalahnya, sisa kuota yang tak terpakai dalam satu negara tidak bisa begitu saja dihibahkan ke negara lain.

Sebelumnya Indonesia mencoba melobi Presiden Filipina Rodrigo Duterte agar memberikan kuota haji di negara itu ke Indonesia. Belakangan Duterte menyetujuinya. Namun, Osama mengatakan bahwa kuota Filipina tak bisa begitu saja diberikan ke Indonesia.



Baca: Jamuan Raja Arab di Bogor, Ada Nasi Kebuli dan Tari-tarian


Advertising
Advertising


"Kuota Filipina itu untuk Filipina, kalau mau kembalikan kuota yang tidak terpakai ke Arab Saudi itu urusan Filipina," kata Osama. "Kami tidak bisa menentukan pihak mana yang akan menerima kuota Filipina."

Menurut Osama, kuota haji yang berlebih di Filipina tahun ini bisa saja akan terpakai pada tahun-tahun berikutnya. Sehingga, pemberian kuota dari Filipina ke Indonesia dikhawatirkan bisa membuat Filipina kekurangan kuota di kemudian hari.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

5 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

6 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

13 jam lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

1 hari lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

1 hari lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

1 hari lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya