Raja Arab Saudi, Salman. Kayhan Ozer/Press Presidency Press Service via AP, Pool
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala menyampaikan rincian aktivitas Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud saat berkunjung ke Istana Bogor pada 1 Maret 2017. Salah satunya Raja Salman bersama Presiden Joko Widodo menanam sejumlah pohon. Acara ini diikuti sedikitnya 16 pangeran Arab.
Prosesi penyambutan dimulai saat rombongan Raja Arab tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. "Presiden Joko Widodo akan menyambut di tangga pesawat, lalu dari tangga pesawat, beliau (Presiden Jokowi) mengantar ke mobil raja,” kata Darmansjah di lingkungan Istana Presiden Jakarta, Senin, 27 Februari 2017.
Setelah Raja Arab masuk mobil, kata Darmansjah, Presiden Jokowi pulang duluan untuk menunggu di Istana Bogor, Jawa Barat. Raja Salman akan berada di Jakarta dan Bogor pada 1-3 Maret 2017.
Raja Arab beserta 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran Arab, akan berlibur ke Bali pada 4-9 Maret 2017. Kedatangan Raja Salman ke Indonesia merupakan peristiwa bersejarah. Sebab, Raja Arab terakhir berkunjung ke Indonesia pada 1970, yaitu Raja Faisal.
Jeda waktu antara kepergian Presiden Jokowi ke Istana Bogor dan keberangkatan Raja Salman 10-15 menit. Rombongan Raja Arab yang datang ke Bogor terdiri atas 35 delegasi dengan 50 perangkat, di dalamnya sudah termasuk para pangeran Arab.
Di Istana Bogor telah disiapkan berbagai kegiatan Presiden Jokowi bersama Raja Arab. “Ada kegiatan menanam pohon bersama di halaman belakang sayap kiri. Jenis pohon bermacam-macam, saya tidak hafal jenisnya," kata Darmansjah.
Makna penanaman pohon itu, menurut Darmansjah, untuk menandai persahabatan kedua negara. "Yang menanam pohon presiden dan raja, ditambah para pangeran. Ada 16 pangeran," ujarnya.
Pengamanan perjalanan rombongan Raja Arab menuju Bogor dan kembali ke Jakarta dilakukan oleh Polda Metro Jaya. "Kepolisian ada di ring 4. Artinya, polisi di luar lokasi acara. Kami berkoordinasi dengan Paspampres untuk mengatur jalur ke Istana Bogor dan kembali ke Jakarta,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.
