Kasus Flu Burung, Kabupaten Bandung Musnahkan 415 Itik  

Reporter

Minggu, 26 Februari 2017 17:53 WIB

Petugas menyuntik ternak ayam di Kampung Lebakwangi, setelah merebaknya virus flu burung di Desa Sekarwangi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Februari 2017. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan sudah melakukan pemusnahan terhadap 415 ekor unggas dan vaksinasi pada lebih dari 700 ekor unggas untuk mencegah penyebaran virus flu burung di wilayahnya. “Supaya tidak ada penyebaran lagi, tidak ada kasus kematian lagi,” kata dia saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Februari 2017.

Baca juga: Kabupaten Bandung Waspadai Penularan Flu Burung ke Manusia

Tisna mengatakan target vaksinasi diprioritaskan pada ternak unggas yang berada di seputaran Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang. Vaksin flu burung yang ada saat ini cukup untuk 10 ribu ekor unggas. Dia masih meminta tambahan stok vaksin karena khawatir masih kurang. “Kita sudah kontak ke kementerian, ke provinsi,” kata dia.

Menurut Tisna, di seluruh wilayah Kabupaten Bandung, populasi unggas menembus 400 ribu ekor. “Kita akan lihat. Kita prioritaskan vaksinasi di desa yang terkena sekarang, dan daerah sekitarnya. Syukur-syukur bisa semua,” tuturnya.

Tisna membantah data ternak itik yang terpapar virus flu burung yang sebelumnya disebut menyerang hingga 2.000-an ekor pada kasus kematian mendadak itik sudah berlangsung sejak awal Februari 2017 ini, tapi baru sepekan terakhir dilaporkan. “Laporan yang masuk dari masyarakat pada Rabu ada 200-an ekor, dan Sabtu 300-an ekor. Itu berdasarkan laporan itu saja, kita tidak bisa hitung. Kalau populasi itik di desa itu ada 2.200 ekor,” ucapnya.

Menurut Tisna, dari hasil pemeriksaan PCR di laboratorium dari sejumlah sampel dari itik mati itu ada yang menunjukkan positif H5N1 dan ada kematian akibat penyakit ND atau tetelo. “Dari beberapa sampel yang ditarik itu, beberapa positif AI. Sudah saja kita kategorikan semuanya kena H5N1 agar penanganannya lebih baik,” katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat Doddy Firman Nugraha mengatakan dinas setempat sudah melakukan pemusnahan, dan terus melakukan vaksinasi pada unggas yang ada.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

2 jam lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

6 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

8 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

9 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

22 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

37 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

47 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

54 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

59 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya