Anak-anak Jadi Kurir Narkotika, BNN Gencarkan Sosialisasi  

Reporter

Minggu, 26 Februari 2017 14:43 WIB

Sejumlah warga memberikan tanda tangan dukungan kampanye Keluarga Indonesia Menolak Narkoba, Pornografi, dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak saat Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 4 September 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Slamet Pribadi, menuturkan pihaknya bakal terus menggencarkan sosialisasi untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran narkotika. Langkah itu dilakukan karena saat ini muncul fenomena anak-anak menjadi kurir peredaran narkotika di Indonesia.

Slamet mengatakan sosialisasi akan dilakukan terus kepada pemuda dan remaja. “Anak-anak jadi sasaran sekarang, sasaran peredaran sasaran penyalahgunaan,” kata dia saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Februari 2017.

Baca juga: Anak-anak Kerap Dijadikan Kurir Narkoba, Mensos Prihatin

Menurut Slamet, pada 2015, pihaknya sempat mengungkap kasus peredaran narkotika yang melibatkan anak-anak sebagai kurir. Ia meyakini fenomena itu tidak hanya terjadi di Jakarta sebagai kota paling tinggi angka penyalahgunaan narkotika dari seluruh Indonesia. Namun, itu pun terjadi di kota lain. Ia menilai anak-anak memang tengah diincar karena mudah untuk diiming-imingi imbalan uang.

Hal serupa disampaikan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Ia mengaku pernah bertanya kepada anak-anak yang menjadi kurir narkotika. Mereka mendapat imbalan Rp 7 juta. Bahkan ada yang sampai Rp 14 juta. Dia menceritakan salah satu modus yang dilakukan bandar adalah memanfaatkan anak-anak mengantar narkotika melalui pesawat.

Baca pula: Menteri Khofifah: Awas Anak Dijadikan Pengedar Narkoba

Menurut Khofifah, anak-anak rata-rata tidak mengetahui barang yang dibawa adalah narkotika. Mereka pun, belum tentu bersalah. Ia menilai bandar akan mudah merekrut anak-anak karena menjanjikan imbalan besar. Selain itu, mereka tahu bahwa anak-anak tidak akan dihukum seberat orang dewasa apabila diketahui membawa narkotika.

Slamet menambahkan, umumnya seorang kurir narkotika berusia 10-59 tahun. Modus para bandar pun sama, yaitu menjanjikan imbalan yang besar kepada kurir agar mau mengantarkan narkotika. Namun ia menilai untuk kurir anak-anak, umumnya mengetahui barang yang dibawa adalah narkotika. Terutama anak-anak yang sudah mengalami kecanduan. "Kebanyakan tahu, tapi kalau anak-anak betul, ya enggak tahu," katanya.

DANANG FIRMANTO

Simak: Kasus Ipar Jokowi, Busyro: Semoga KPK Makin Ekstra Independen

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

9 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya