Presiden Joko Widodo berjalan pagi bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull di Royal Botanic Garden, Sydney, Ahad, 26 Februari 2017. Biro Pers Istana Kepresidenan.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo bertemu dengan warga Indonesia di ruangan Darling Harbour Theater, gedung International Convention Center (ICC), Sydney, Australia, Ahad, 26 Februari 2017. Pertemuan Jokowi dengan warga Indonesia itu disiarkan langsung di akun media sosial milik Jokowi.
Dalam video live streaming di akun Facebook-nya, Jokowi tampak membahas dan menjelaskan sejumlah program pembangunan yang sedang dikerjakannya. Beberapa di antaranya adalah program pembangunan listrik 35 ribu MW, pembangunan jalan tol lintas Sumatera, pembangunan jalur kereta api, jalan trans Papua, dan pembangunan 24 pelabuhan serta ekspansi pelabuhan.
Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur seperti yang disebutkan itu membantu mengurangi kesenjangan ekonomi di Indonesia. "Kalau banyak yang bilang Jokowi kerjanya ambisius, iya memang ambisius. Kerjanya ambisius," kata Jokowi yang langsung disambut dengan tepuk tangan warga Indonesia yang datang, Ahad.
"Kerja kok pesimis. Kerja tuh harus optimis," katanya melanjutkan.
Selain itu, Jokowi membahas soal pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) di wilayah-wilayah perbatasan. Ia mencontohkan wilayah Entikong dan Nusa Tenggara Timur yang telah dibangun.
"Biar enggak malu sama tetangganya," katanya.
Sebelumnya, Jokowi sempat memanggil salah satu peserta acara ke atas panggung. Ia memberikan sebuah pertanyaan terkait dengan suku di Indonesia. Dalam acara tersebut, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana serta Duta Besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Koesoema dan istri.
