Ditemui KBRI, Siti Aisyah Setuju Menerima Pendampingan Hukum

Reporter

Sabtu, 25 Februari 2017 18:36 WIB

Paspor milik Siti Aisyah. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur mendapat akses menemui Siti Aisyah yang kini ditahan kepolisian Malaysia. Kunjungan tim KBRI itu berlangsung sekitar 30 menit sejak pukul 10.30 waktu setempat, Sabtu, 25 Februari 2017.

"Kunjungan itu adalah tindak lanjut dari pemberian akses kekonsuleran yang disampaikan Menlu Malaysia kepada Menlu RI pada Jumat malam kemarin," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 25 Februari.

Baca:
Wapres JK: Siti Aisyah Diajak Ikut Reality Show, Ternyata...
Pembunuhan Kim Jong Nam Direncanakan 2 Wanita dan...

Pertemuan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, wakil KBRI memindai sidik jari Siti dengan perangkat bergerak. Hal itu dilakukan untuk memverifikasi kewarganegaraan Siti, berdasarkan data paspornya. "Dari hasil verifikasi terkonfirmasi bahwa sidik jari SA (Siti Aisyah) sesuai dengan data pada paspor yang dimiliki saat ini."

Adapun pada tahap kedua, Siti ditemui oleh pejabat kekonsuleran yang tergabung dalam perwakilan Indonesia. Pertemuan itu, kata Iqbal, menghasilkan sejumlah catatan. "Pejabat kekonsuleran mengetahui kondisi SA dan menanyakan jika terdapat kondisi kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus."

Baca juga:
Narkoba Kerap Tembus Penjara, Ditjen Lapas: Ada `Pengkhianat`
Penolakan Penista Agama, Menteri Imbau Jaga Persaudaraan

Siti Aisyah diduga menyemprotkan cairan ke wajah Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Peristiwa ini terjadi di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, Senin pagi, 13 Februari 2017.

KBRI meminta persetujuan Siti untuk memberi pendampingan hukum lewat pengacara yang telah ditunjuk sebelumnya. Mereka menjelaskan hak-hak hukum Siti dan meminta informasi awal untuk proses pendampingan hukum. Tim KBRI pun berniat menyampaikan pesan Siti pada keluarganya.

Menurut Iqbal, KBRI telah meminta pihak berwenang Malaysia menyampaikan setiap perkembangan kasus terkait dengan Siti, yang ditahan karena diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. "Agar ke depan, setiap perkembangan yang terkait dengan SA dapat disampaikan terlebih dahulu kepada pengacara."

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

6 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya