Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Protokol dan Hubungan Masyarakat Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abd Salam mengatakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz berkunjung untuk salat. Tidak ada agenda keliling di lingkungan Masjid Istiqlal sebagaimana dilakukan para kepala negara asing yang berkunjung ke masjid yang dibangun di era Presiden Sukarno ini.
"Dalam agenda, tidak ada tur keliling masjid seperti tamu negara lainnya," kata Abu saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2017. Raja Arab Saudi akan tiba di Jakarta pada 1 Maret 2017 di Bandara Halim Perdanakusuma dan akan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Abu mengatakan kehadiran Raja Salman di Istiqlal berbeda jika dibandingkan kehadiran presiden dan lain yang sebelumnya pernah bertandang di masjid terbesar Asia Tenggara itu. Orang nomor satu di Arab Saudi tersebut hanya akan melaksanakan salat penghormatan terhadap Istiqlal (tahiyatul masjid).
Selanjutnya, Abu mengatakan pemimpin negara petrodolar tersebut rencananya akan menuju ruangan khusus untuk mengisi buku tamu dan menuliskan kesan pesan untuk Istiqlal. Kemudian sembari berjalan, Raja Salman mendengarkan penjelasan tentang sejarah Masjid Istiqlal. Kawasan Istiqlal kemungkinan akan ditutup setelah salat zuhur pada Kamis, 2 Maret 2017.
"Sterilisasi dari masyarakat umum akan dilakukan setelah salat zuhur sehingga masyarakat tetap dapat salat zuhur seperti biasa. Setelah Raja Arab Saudi selesai kunjungan, area Istiqlal baru dibuka kembali."
Terkait dengan banyaknya tamu negara yang datang ke Istiqlal, Abu melanjutkan, pengelola masjid menyiapkan area parkir tambahan. Diperkirakan, area parkir akan dipenuhi kendaraan delegasi Arab Saudi berikut kendaraan pejabat Indonesia.
"Rombongan kerajaan rencananya akan menggunakan area parkir khusus, ada 1.500 orang dari mereka menggunakan parkir rombongan. Ini belum termasuk pejabat yang mendampingi, parkir untuk pengantar akan diatur bagi delegasi tamu VIP nanti," kata Abu.
