Gubernur Soekarwo Ingin Hilangkan Istilah Sekolah Pinggiran  

Reporter

Jumat, 24 Februari 2017 07:06 WIB

Soekarwo. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Provinsi Jawa Timur, Soekarwo, menyatakan penyerahan pengelolaan SMA /SMK dari kabupaten dan kota ke provinsi atas dasar UU Nomor 23 Tahun 2014, bertujuan untuk tercapainya standardisasi pendidikan. Dengan standardisasi tersebut, menurut Soekarwo, nantinya tidak akan ada istilah sekolah pinggiran, pertengahan, ataupun sekolah kota, juga sekolah favorit.

Soekarwo berharap semua sekolah di Jawa Timur nantinya akan memiliki kualitas yang kurang lebih sama. “Sehingga orang tidak lari berbondong-bondong ke kota, tapi di pinggiran pun kualitasnya juga sama,” kata Soekarwo usai memberikan pengarahan dalam acara pembekalan Kepala Sekolah SMA/SMK Swasta Sejatim dalam rangka Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Menyukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017 di Dyandra Convention Surabaya, Kamis 23 Februari 2017.

Baca: Wapres JK Beda Pendapat dengan ESDM Soal Divestasi Freeport

Standardisasi yang diwujudkan dalam bentuk akreditasi sekolah tersebut, kata Soekarwo, akan dimasukkan dalam perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2017–2026, yang akan dirapatkan besok di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa 24 Februari 2017.


Soekarwo menuturkan, dari total 27.038 sekolah di Jatim, baru sebanyak 6.506 sekolah berakreditasi A, selebihnya berstatus di bawahnya. Apabila ada sekolah yang belum berhasil dalam memenuhi standarisasi, Soekarwo menambahkan, akan ditingkatkan dan dimasukkan ke dalam inkubator pendidikan. Ini agar kualitas kepala sekolah dan gurunya memenuhi standarisasi.

“Dengan demikian, tidak akan terjadi lagi ada murid yang disuruh oleh guru untuk memfotokopi sesuatu, dan ke depan semua sekolah menjadi akreditasi A,” tutur Soekarwo.

Soekarwo mengajak para kepala sekolah untuk ikut serta dalam berbagai pengambilan kebijakan tentang pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas guru, Soekarwo melanjutkan, para guru nantinya akan disekolahkan tentang cara mendidik (pedagogi), sehingga mampu mentransformasikan ilmunya kepada siswa. Selain itu, dilakukan pelaksanaan atau pencapaian Standar Pendidikan Minimal (SPM) yang meliputi kompetensi, kurikulum dan infrastruktur.

Baca juga:
Ditanya Presiden Jokowi soal Pancasila, Ibu Ini Lalu Curhat

Dalam hal biaya sekolah, Soekarwo mencontohkan, negara maju seperti Jerman mengadakan sekolah murah yang bermutu, bukan sekolah gratis. Artinya, yang kaya memberikan subsidi kepada yang miskin. “Di agama juga diajarkan seperti itu,” ucap Soekarwo.

Dalam kesempatan yang sama, Soekarwo menyampaikan rencana Pemprov Jatim soal program bidik misi. Program bantuan tersebut ditujukan kepada anak-anak yang memiliki kemampuan atau pandai namun berasal dari keluarga tidak mampu.


Adapun, acara ini dihadiri oleh Kadisdik Jatim, Syaiful Rohman, Ketua Dewan Pendidikan Jatim Zaki Baridwan, dan 2.800 peserta yang terdiri dari para Kasek SMK/SMA swasta dan Kepala UPT Pendidikan se-Jatim.

JAYANTARA MAHAYU

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

1 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

3 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

17 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

37 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

7 November 2023

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengklaim punya amunisi memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada duet Khofifah-Pakde Karwo.

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya