Raja Arab ke Jakarta dan Bali, Polri Siapkan Pengamanan

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 19:54 WIB

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. REUTERS

TEMPO.CO, Kendari - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud dijadwalkan bertandang ke Indonesia pada awal Maret mendatang. Dalam kunjungannya itu Kepolisian RI akan menyiapkan pengamanan ring satu bagi Raja Salman.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pengamanan maksimal akan dilakukan selama Raja Salman di Jakarta dan Bali. “Kami sudah lakukan rapat di Jakarta dan Bali, Insya Allah aman ya,” ujar Tito kepada sejumlah awak media usai menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari Kamis sore, 23 Februari 2017.

Baca juga: Rombongan Raja Arab ke Bali, Kemlu: Ada Protokol Keamanan

Menurut Tito, Raja Salman dan keluarganya akan dikawal langsung oleh Paspampres sementara rombongan kerajaan dikawal oleh kepolisian.

Tito mengatakan Raja Salman akan berada di Jakarta selama tiga hari melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo dan selebihnya dia bersama keluarganya akan melanjutkan perjalanan untuk berlibur ke Bali.

Raja Salman dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017 dengan membawa rombongan 1.500 orang.

Tito tiba Bandara Haluoleo Konawe Selatan Sulawesi Tenggara sekitar pukul 12.00 Wita. Dari bandara, Tito yang didampingi petinggi Polri lainnya langsung menuju Markas Polda Sulawesi Tenggara yang terletak di seputaran Andonohu Kendari.

Besok, Kapolri dan rombongan meninggalkan Sultra dan melanjutkan perjalanannya ke Ambon. Bersamaan dengan itu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo juga akan datang di Ibu Kota Provinsi Maluku tersebut.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya