Jokowi Akan Beri Bintang Kehormatan Tertinggi kepada Raja Arab

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 23 Februari 2017 16:56 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Salman saat menghadiri acara Dewan Syura. Putra Mahkota Salman bin Abdulaziz Al Saud menggantikan Raja Abdullah yang meninggal pada usia 90 tahun. AP/Saudi Press Agency, File

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Jakarta memastikan Presiden Jokowi akan melakukan penyambutan tersebut. "Ya, benar, (Presiden) akan menyambut," kata Bey, Kamis, 23 Februari 2017.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Raja Salman akan berada di Indonesia pada 1-9 Maret 2017 dengan kegiatan kenegaraan dilaksanakan pada 1-3 Maret 2017. Kunjungan tersebut dinilai bersejarah karena Raja Arab Saudi terakhir ke Indonesia pada 1970.

Baca: Jokowi Akan Jemput Langsung Raja Arab di Bandara

Dalam kunjungan kali ini, Raja Salman membawa rombongan dalam jumlah besar, kurang-lebih 1.500 orang, di antaranya sepuluh menteri dan 25 pangeran. "Presiden akan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia kepada Raja Salman. Sebab, ketika Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Arab Saudi, dia juga mendapatkan kehormatan tertinggi dari kerajaan Saudi Arabia," ujar Pramono.

Rencananya, Presiden Jokowi akan menjemput langsung Raja Salman di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. "Kenapa itu dilakukan? Sebab, ketika Presiden berkunjung ke Arab Saudi, kebetulan saya juga mendampingi saat dijemput di pintu pesawat oleh Raja Salman. Dengan demikian, hubungan ini adalah hubungan yang sangat dekat, sangat erat, sangat akrab," tutur Pramono.

Baca: Raja Arab Akan ke DPR: Fahri Hamzah: Saya Jemput di Depan Gedung

Menteri Pariwisata Arief Yahya senang dengan kedatangan Raja Arab. Sebab, ini merupakan peluang besar untuk mendongkrak kerja sama di bidang pariwisata. "Jadi ini istilahnya endorser yang sangat bagus. Jadi kami sudah siapkan berita-beritanya. Begitu sampai di Timur Tengah, tidak hanya Arab Saudi, pasti impact-nya akan sangat besar. Akan menarik kunjungan orang-orang Timur Tengah untuk mengunjungi Bali, khususnya, atau Indonesia pada umumnya," kata Arief.

Ia mencatat selama ini kunjungan wisatawan asal Timur Tengah mengalami pertumbuhan yang tinggi, dari rata-rata 150 ribu orang per tahun menjadi 200 ribu per tahun. Arief berharap kunjungan Raja Salman bisa mendorong lebih banyak wisatawan Timur Tengah untuk berkunjung ke Indonesia.

Baca: Ke Indonesia, JAS Tangani Kargo Rombongan Raja Salman

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyampaikan bahwa setidaknya ada tiga kerja sama yang akan ditekankan Indonesia dan Arab Saudi. Salah satunya kerja sama dalam bidang kilang minyak di Indonesia. "Dalam kunjungan ini, akan ditandatangani kerja sama dengan Saudi Aramco," ujar Lembong pada Selasa, 21 Februari 2017.

Lembong mengatakan Saudi Aramco akan berinvestasi dalam hal ekspansi atau pengembangan kilang minyak. Tepatnya, kata Lembong, pengembangan kilang minyak Pertamina di Cilacap dengan nilai investasi mencapai US$ 6 Miliar. "Kedua, kerja sama dalam bidang pariwisata dan pengadaan perumahan dengan harga terjangkau," ucap Lembong.

Simak:
Raja Arab Bawa 1.500 Orang Liburan ke Bali?

Lembong menambahkan, tidak gampang menyiapkan skema kerja sama investasi antara Indonesia dan Arab Saudi. Sebab, negara-negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, terbiasa dengan format investasi di negara Barat yang kelasnya tinggi. Dengan kata lain, kata Lembong, Arab Saudi mengharapkan kerja sama investasi dengan nilai besar-besaran.

ISTMAN M.P. | ANTARA


Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

7 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

13 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

20 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

20 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya