TEMPO Interaktif, Jakarta:Tercatat enam kabupaten di Provinsi Sumatera Utara rawa flu burung, menyusul ditemukannya unggas yang potitif mengidap virus avian influenza dalam tiga bulan terakhir. Lima kabupaten itu adalah Karo, Dari, Toba Samosir, Pak Pak Bharat, dan NiasHingga 20 September, total unggas yang dimusnahkan mencapai 76.549 ekor. Besarnya jumlah ternak unggas yang dimusnahkan karena persediaan vaksin flu burung sangat kurang. Bantuan vaksi flu burung dari pemeritah pusat baru sekitar 500 ribu dosis dari kebutuhan sebanyak 2,5 juta dosis vaksin untuk Sumatera Utara."Stok vaksin itu harus tersedia mengigat penyebaran virus antarunggas yang begitu cepat dan meluas," kata Kepala Seksi Kesehatan Veteriner Dinas Peternakan Sumatera Utara Nurdin Efendi kepada Tempo, Kamis.SAHAT SIMATUPANG
Berita terkait
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama
1 hari lalu
FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung
Baca SelengkapnyaTemuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
2 hari lalu
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaBeban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal
9 hari lalu
PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.
Baca SelengkapnyaCara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter
9 hari lalu
Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.
Baca SelengkapnyaObral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi
11 hari lalu
Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara
12 hari lalu
Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan
12 hari lalu
Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKetua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan
12 hari lalu
Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
13 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaSetelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut
13 hari lalu
Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.
Baca Selengkapnya
