Masyarakat Klaim Lahan di Kawasan Taman Nasional Bromo  

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 10:17 WIB

Warga Tengger beristirahat usai berladang menikmati pemandangan alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Lava View, Cemorolawang, Bromo, Jawa Timur, Jumat (3/8). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Malang - Sebanyak 12 warga sekitar kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengklaim kepemilikan lahan di dalam kawasan. Total, mereka mengaku memiliki sekitar 12 hektare lahan.

"Masyarakat yang mengklaim tersebar di Desa Taman Satriyan, Taman Sari, dan Duwet, Kabupaten Malang," ucap Kepala Balai Besar TNBTS Jhon Kenedie, Rabu malam, 23 Februari 2017.

Persoalan klaim lahan, ujar dia, menjadi masalah dalam upaya konservasi kawasan. "Sebagian akan kami pasangi pal batas. Kami melakukan pendekatan persuasif, tidak mengganggu aktivitas warga," tuturnya.

Baca juga: Pemburu Rusak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru


Untuk itu, dilakukan penyelidikan dan koordinasi yang melibatkan kejaksaan, kepolisian, Badan Pertanahan Nasional, dan Komando Daerah Militer V Brawijaya. "Kalau tidak bisa persuasif, ya penegakan hukum," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Harry Subagiadi mengakui, di sejumlah daerah, masyarakat lebih dulu tinggal di sebuah kawasan yang kemudian baru ditetapkan sebagai kawasan lindung.

Untuk itu, akan diteliti riwayatnya, apakah mereka masyarakat adat atau masyarakat yang menggunakan momentum untuk menguasai lahan. "Jika masyarakat adat, mereka diberi akses untuk mengelola. Sudah ada 13 masyarakat adat yang diberi akses mengelola lahan," ucapnya.

Kalau tak ada masyarakat adat dan hanya untuk menguasai lahan, akan dilakukan pendekatan hukum. Apalagi jika masyarakat tersebut tak memiliki bukti kepemilikan dan menguasai lahan secara ilegal.

Masyarakat, ujar dia, diberi akses di zona pemanfaatan. Mereka boleh memanfaatkan untuk mengambil madu, mengambil getah, dan melakukan aktivitas lain tanpa mengambil kayunya, termasuk bisa mengambil air untuk kebutuhan hidup.

EKO WIDIANTO

Simak:
Wali Kota Risma Bakal Datangkan 20 CEO Silicon Valley
Ini Dampak Tanah Longsor Putuskan Jalur Gorontalo Utara-Buol






Advertising
Advertising



Berita terkait

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

20 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

25 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

16 Oktober 2023

Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

Kawasan Gunung Bromo terbakar akibat penggunaan suar dalam pemotretan prewedding awal September lalu.

Baca Selengkapnya

Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

25 September 2023

Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

Terlihat ada peningkatan hunian kamar hotel sejak akses wisata Gunung Bromo dibuka mulai 19 September 2023.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

22 September 2023

Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

Kerugian kebakaran Gunung Bromo mencapai Rp 5 miliar, belum termasuk pemadaman dengan water bombing dan kerusakan pipa air ke permukiman.

Baca Selengkapnya

Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

11 September 2023

Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

Luas area savana yang terbakar di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru disebut lebih dari 100 hektare dan kemungkinan bakal terus meluas.

Baca Selengkapnya

50 Hektare Lebih Lahan Bukit Teletubbies Gunung Bromo Gosong, Ancaman ISPA Menyusul

9 September 2023

50 Hektare Lebih Lahan Bukit Teletubbies Gunung Bromo Gosong, Ancaman ISPA Menyusul

Warga di sekitar Gunung Bromo mulai merasakan dampak sesak napas karena ISPA lantaran asap yang ditimbulkan kebakaran di Bukit Teletubbies.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Bukit Teletubbies, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

7 September 2023

Kebakaran di Bukit Teletubbies, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

Dalam sepekan, akses ke kawasan wisata Gunung Bromo telah beberapa kali dibuka-tutup akibat kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Wisata Gunung Bromo dari Pasuruan Dibuka Kembali setelah Kebakaran Hutan

6 September 2023

Wisata Gunung Bromo dari Pasuruan Dibuka Kembali setelah Kebakaran Hutan

Pembukaan akses wisata Bromo itu dilakukan usai kebakaran di kawasan Perum Perhutani dan TNBTS dipadamkan.

Baca Selengkapnya