TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ingin membangun kampus Google di Surabaya tahun 2018. Untuk itu, Risma--panggilan Tri Rismaharini--berupaya agar perusahaan multinasional itu kelak mau membangun kampus Google pertama di Asia Tenggara tersebut di Kota Pahlawan.

"Memang persaingannya akan berat karena kompetitornya juga banyak. Tapi, saya yakin Surabaya sangat layak untuk ada Kampus Google ini," kata Risma di kantornya, Rabu, 22 Februari 2017.

Surabaya, kata Risma, memiliki dukungan karakter masyarakat dan tenaga insinyur (engineer). Pengguna internet Surabaya pun tergolong terbesar di Indonesia. "Bila dibangun di sini, tentu akan banyak yang datang ke Surabaya,” ucap Risma.

Baca juga: Wali Kota Risma Gandeng ITS Rintis 'Silicon Valley' Surabaya

Perempuan 55 tahun itu berharap agar Google Campus nanti tidak seperti perguruan tinggi biasa yang hanya berfokus pada pendidikan. Namun juga concern pada usaha (entrepreneurship).

Risma berencana menyampaikan keinginannya saat menjadi pembicara Startup Nation Summit 2017 di Johannesburg, Afrika Selatan mendatang. Konferensi internasional itu bakal dihadiri oleh CEO dari berbagai perusahaan berbasis internet seperti Intel, Facebook, Instagram, dan Google.

"Aku di konferensi itu jadi salah satu pembicara, makanya aku akan menarik mereka untuk 2018. Seluruh dunia aku tarik ke Surabaya, biar mereka yakin Kampus Google dibangun di sini," tuturnya.

Kampus Google didesain sebagai pusat pengembangan startup di sektor bisnis berbasis internet. Di kampus ini, para pengusaha startup dapat saling berbagi dan belajar bisnis dari para ahli Google, seperti soal pemasaran, pengembangan pemanfaatan teknologi, sampai monetasi. Kampus ini terakhir didirikan di Seoul, Korea Selatan pada 2015.

ARTIKA RACHMI FARMITA