Kejadian Aneh di Makam Tan Malaka (2), Peti Besi Tanah Makam

Reporter

Rabu, 22 Februari 2017 10:03 WIB

Pembongkaran makam yang diduga sebagai makam Tan Malaka, untuk diteliti tulang belulangnya oleh tim forensik dari Universita Indonesia di Desa Selo Panggung, Kediri, Jawa Timur (12/9). ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Kediri - Keanehan terjadi pada peti besi peninggalan orang tua Ibrahim Tan Malaka yang dibawa rombongan pada prosesi pengambilan gelar adat Datuk Tan Malaka dan tanah perkuburan sebagai pengganti jasad di makam Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Sebuah kotak besi dengan warna pudar dengan relief di sejumlah sisinya dibawa ke makam sebagai wadah tanah perkuburan Tan Malaka. Menurut Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, peti besi itu diambil dari rumah orang tua Ibrahim Tan Malaka di Pandam Gadang yang dulunya digunakan sebagai tempat menyimpan pakaian. "Peti itu pula yang membuat perjalanan kami ke Kediri terlambat," kata Ferizal, yang juga menjabat Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Limapuluh Kota.

Baca juga: Kejadian Aneh di Makam Tan Malaka (1), Mbah Suhut dan Rumput

Dia berujar, sejak mengawali keberangkatan dari Limapuluh Kota pada Kamis, 16 Februari 2017, peti itu telah membawa masalah. Setiap kendaraan yang dipergunakan untuk membawa peti itu selalu mengalami gangguan mesin dan peralatan.

Semula peti besi itu diletakkan di bagasi bus yang dipinjam dari Universitas Negeri Padang. Namun, baru tiba di Kabupaten Payakumbuh, mendadak bus mogok. Khawatir menghambat jadwal acara, peti besi dipindahkan ke bus milik perusahaan Semen Padang. Bus ini diketahui paling besar dengan mesin bagus, sehingga selalu memimpin dalam perjalanan tersebut.

Baca pula: DPRD Kediri Tolak Makam Tan Malaka Dipindah

Entah mengapa, bus ini juga mengalami kerusakan saat membawa peti besi, mulai AC mati hingga mesin terbakar yang membuat laju kendaraan itu tersendat dan tertinggal jauh oleh rombongan. Bahkan, akibat kerusakan itu, perjalanan terpaksa dihentikan semalam untuk mencari kerusakan mesin.

Akibat seringnya gangguan yang muncul, para awak kendaraan dan penumpang terlihat enggan saat mendapat mandat membawa peti besi itu. Bahkan, setelah berpamitan dengan pengurus Pondok Pesantren Lirboyo tadi malam untuk balik ke kampung halaman, peti besi itu sempat dipindah bolak-balik ke beberapa kendaraan. "Biar peti itu ditaruh di mobil saya kalau tak ada yang berani," ucap Ferizal kepada anggota rombongan.

Simak: Bupati Lampung Tengah Apresiasi Napak Tilas Tan Malaka

Setelah melalui diskusi panjang, akhirnya peti besi diputuskan diletakkan di bangku penumpang bagian belakang salah satu bus. Setelah berpamitan dan bersalam-salaman dengan pengurus pondok pesantren, bus yang mendampingi kendaraan Ferizal itu meninggalkan pondok menuju Surabaya.

Apa lacur, baru kurang dari 5 kilometer perjalanan, asap pekat menyembur dari ruang mesin bagian belakang. Seketika bus berhenti di tepi jalan tepat di atas kawasan eks lokalisasi prostitusi Semampir, Kediri, pukul 24.00 WIB. Tak ingin mengambil risiko, Ferizal memutuskan menghentikan perjalanan dan bermalam di hotel terdekat. "Biarlah besok peti itu kami titipkan paket perjalanan saja," tuturnya saat ditemui Tempo di kamar hotel tadi malam.

Alih-alih mengeluh atas kejadian itu, Ferizal justru mengagumi rangkaian peristiwa mistis itu sebagai kesakralan acara yang dilakukan di makam Datuk Tan Malaka. "Saya justru bangga. Ini menunjukkan acara yang kami lakukan di makam tadi sangat sakral," kata pejabat yang murah tawa ini.

HARI TRI WASONO

Berita lainnya:
Ipar Jokowi & Suap Pajak (1), Ternyata Arif Pernah Diperiksa
Ipar Jokowi & Suap Pajak (2), KPK: Tertutup Sih Enggak…






Advertising
Advertising







Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

1 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

3 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

6 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

11 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

22 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

30 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

30 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

35 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

35 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.

Baca Selengkapnya