Kemenhub Dukung Potensi Pariwisata Mandalika  

Reporter

Rabu, 22 Februari 2017 06:53 WIB

Wapres Jusuf Kalla (ketiga kanan) mendapat penjelasan dari Dirut PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kedua kanan) mengenai rencana pengembangan kawasan wisata Mandalika saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, 12 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Mataram - Kementerian Perhubungan mendukung potensi wisata Mandalika, Nusa Tenggara Barat, sebagai bagian dari dukungan pencapaian target 15 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia. Salah satunya dukungan sektor transportasi darat dan penyeberangan.

Kesiapan dukungan Kementerian Perhubungan tersebut dikemukakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto saat membuka Rapat Kerja dan Koordinasi Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Lembar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa, 21 Februari 2017. “Kami siap mendukungnya,” kata Pudji sewaktu berbicara di Hotel Jayakarta.

Baca juga:
Mandalika Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Dunia
Kembangkan Mandalika, BUMN Kerahkan 118 Perusahaan Pelat Merah

Salah satu langkah bentuk dukungannya, Pudji mengunjungi Terminal Mandalika, Mataram. Dia ingin melihat kondisi fisik dan operasional Terminal Mandalika. "Bagaimana pelayanan kepada masyarakat, kondisi toilet, apakah masih ada calo, itu yang mau saya lihat," ujarnya.

Ia berharap ke depannya ada perubahan di Terminal Mandalika, baik kondisi fisik maupun operasional pelayanan kepada masyarakat. Secara kasat mata, kondisi Terminal Mandalika memang kurang layak, masih ada atap yang bocor dan langit-langit yang rusak.

Terkait dengan pungutan liar yang melibatkan aparat pemerintah, Pudji mengingatkan, "Jangan ada pungli!". Selain itu, Pudji menyinggung mengenai operasional Jembatan Timbang (JT). "Jembatan timbang adalah tempat untuk mengawasi, bukan tempat pungli, bukan tempat menarik retribusi," katanya.

Menurut dia, ada sembilan titik JT yang akan dijadikan pilot project. Kementerian Perhubungan serius mengatasi permasalahan kendaraan bermuatan lebih. Sembilan JT yang akan menjadi pilot project tersebut adalah 4 JT di Pulau Jawa (JT Losarang, JT Widang, JT Wanarja, JT Widodaren), 3 di Pulau Sumatera (JT Senawar Jaya, JT Sarolangun, JT Semadam), dan 2 JT di Pulau Sulawesi (JT Bitung, JT Macopa).

SUPRIYANTHO KHAFID

Simak:
Pemerintah Distribusikan Bantuan Non-tunai Berupa Beras
Larangan Bawa Buah Impor via Bandara Adisutjipto Disosialisasi


Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

17 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

17 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya