Liga Mahasiswa Puji Sikap Pemerintah Hadapi Gugatan Freeport  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 22 Februari 2017 06:38 WIB

Ratusan karyawan PT Freeport Indonesia berdemonstrasi di Kantor Bupati Mimika, Papua, 17 Februari 2017. ANTARA/Vembri Waluyas

TEMPO.CO, Jakarta - Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) mengapresiasi sikap pemerintah RI dalam menanggapi PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berencana menggugat Indonesia ke pengadilan arbitrase internasional. Pemerintah, lewat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, menyatakan diri siap menghadapi gugatan tersebut.

“Sebagai langkah awal, keputusan tersebut sudah cukup baik. Dengan begitu, pemerintah Indonesia telah memproklamasikan diri menjadi bangsa yang berdaulat, tidak bisa lagi diancam dan ditekan oleh modal asing,” ujar Sekretaris Jenderal LMND Hendrik Kurniawan lewat keterangan tertulisnya, Rabu, 22 Februari 2017.

Hendrik menyebut bukti-bukti pelanggaran dan segudang catatan hitam yang dilakukan PT Freeport dapat dijadikan landasan oleh pemerintah RI melawan gugatan PTFI. Dia pun mendorong pemerintah tak memperpanjang kontrak dengan Freeport yang akan selesai pada 2021.

Baca: Imigrasi Minta Freeport Laporkan Pengurangan Pekerja Asing

“Dengan berakhirnya kontrak Freeport, Indonesia dapat memperoleh kepemilikan 100 persen atas kekayaan tambang tersebut. Dari situlah momen kedaulatan sepenuhnya bangsa Indonesia dalam pengelolaan tambangnya,” tuturnya.

Hendrik berujar, Indonesia berkesempatan menghitung kembali dan menata ulang aset yang dimiliki dalam rangka pengelolaan yang berbasis kemandirian dan kesejahteraan. “Jika pun harus melibatkan perusahaan swasta, skema pengelolaan yang harus dijadikan prinsip adalah kedaulatan, keadilan, dan keberlanjutan.”

Mewakili LMND, Hendrik meminta pemerintah mengelola kekayaan tambang dengan prinsip yang mengarah pada demokrasi ekonomi. Hal itu, kata dia, sejalan dengan Pasal 33 ayat 1 UUD 1945. Negara bisa mengelola sendiri kekayaan alamnya dengan melibatkan pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah.

“Pemerintah juga diwajibkan mendorong usaha bersama rakyat, misalnya koperasi, dalam pengelolaan kekayaan tambang bangsa ini,” ucapnya.

Pemerintah pun dinilai bisa menggenjot pembangunan industri olahan dari bahan mentah menjadi barang setengah jadi dan barang jadi. “Ini bisa dimulai dengan mentransfer (memindahkan) sebagian keuntungan dari sektor ekstraktif ke pembangunan industri olahan berbasis sumber daya alam tambang.”

Jonan sebelumnya menyebut Freeport berhak menggugat jika belum tercapai kesepakatan. "Bukan hanya Freeport yang bisa bawa ke arbitrase. Pemerintah juga bisa," katanya di gedung DPR RI, Senin kemarin.

Baca juga:
Mengancam ke Arbitrase, Hikmahanto: Freeport Arogan

Adapun Freeport berencana menggugat pemerintah ke arbitrase nasional jika tidak menemukan titik tengah dari perselisihan, yang dimulai setelah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara (minerba).

Ketentuan itu mewajibkan kontak karya beralih menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) sebagai syarat ekspor konsentrat. Freeport kemudian menilai aturan itu sama saja dengan pemutusan kontrak secara sepihak.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

16 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

32 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

17 November 2023

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

Ignasius Jonan mendapatkan penghargaan istimewa dari Paus Fransiskus, ini profil eks Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan.

Baca Selengkapnya