Polda Banten Minta Bantuan Polri dan TNI Pasca-Pilkada  

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 21:21 WIB

Kombes Listyo Sigit Prabowo dalam upacara Sertijab di Mapolda Banten, Serang, 13 Oktober 2016. Kombes Listyo ditolak sekelompok komunitas muslim sebagai Kapolda Banten. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Serang - Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan potensi konflik pasca-pemilihan kepala daerah di Banten yang digelar Rabu, 15 Februari 2017, sangat besar. Hal itu disebabkan selisih perolehan suara dari kedua pasangan calon yang nyaris imbang.

“Terkait perkembangan situasi keamanan pasca-pilkada Banten, memang dengan posisi jumlah yang terpaut tipis bisa menjadi potensi timbulnya konflik yang cukup tinggi," ujar Listyo, Selasa, 21 Februari 2017.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Listyo sudah meminta bantuan penambahan 300 personel dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia untuk menjaga keamanan dan kondisi di Banten tetap kondusif. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi konflik horizontal antar-pendukung kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

"Di setiap tahapan rekapitulasi dari tingkat PPK, KPU kabupaten/kota, hingga tingkat KPU provinsi, kita pertebal kekuatannya. Itu untuk mengantisipasi ada kecurangan atau intimidasi dari oknum yang dapat mengubah hasilnya," katanya.

Bahkan, pihaknya juga mendapatkan informasi akan ada unjuk rasa dari masyarakat selama tahapan penghitungan suara dilaksanakan. Namun ia mengimbau agar aksi tersebut bisa berlangsung dengan kondusif dan tidak anarkis.

Polda Banten sebelumnya telah menerjunkan sekitar empat ribu personel untuk mengamankan jalannya pilkada 2017. "Untuk menjaga situasi tetap kondusif, personel sudah datang dan akan disebar ke setiap titik-titik rawan," kata Listyo.

Sebelumnya, kedua kubu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan Rano Karno-Embay Mulya Syarief, saling klaim memenangi pertarungan pemlihan Gubernur Banten periode 2017-2022.

WASI’UL ULUM

Berita terkait

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

22 Mei 2017

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

Aher berpesan agar Neneng-Eka menciptakan SDM terdidik dan berkualitas sehingga dapat berpartisipasi dalam hiruk-pikuk industri di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

22 Mei 2017

Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

Penyelesaian sengketa pilkada 2017 di Mahkamah Konstitusi mengalami perbaikan dibanding pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

27 April 2017

Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

Sejumlah lembaga pegiat keberagaman menyebut intoleransi di Yogyakarta semakin menguat.

Baca Selengkapnya

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Gayo Lues

27 April 2017

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Gayo Lues

Majelis hakim MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum melaksanakan pemungutan suara ulang pemilihan kepala daerah Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Imam Priyono, KPU DIY: Segera Penetapan

27 April 2017

MK Tolak Gugatan Imam Priyono, KPU DIY: Segera Penetapan

Ketua KPU DIY merekomendasikan agar KPU Kota Yogyakarta segera menetapkan pasangan Haryadi Suyuti-Heroe Purwadi sebagai wali kota terpilih.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Hasil Pilkada Kota Salatiga  

27 April 2017

MK Tolak Gugatan Hasil Pilkada Kota Salatiga  

Majelis hakim Mahkamah Konstitusi menolak permohonan gugatan oleh Agus Rudiyanto dan Dance Ishak Palit dalam sengketa hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah Kota Salatiga.

Baca Selengkapnya

Biaya Pemilu Serentak Naik 200 Persen, Tjahjo: Tak Ada Efisiensi  

27 April 2017

Biaya Pemilu Serentak Naik 200 Persen, Tjahjo: Tak Ada Efisiensi  

Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan pemilu serentak tak ada pengiritan anggaran, justru membengkak 200 persen.

Baca Selengkapnya

MK Perintahkan Pilkada Ulang di Kabupaten Kepulauan Yapen  

26 April 2017

MK Perintahkan Pilkada Ulang di Kabupaten Kepulauan Yapen  

Hakim Konstitusi I Gede Dewa Palguna memberikan waktu 60 hari kerja untuk pemungutan suara ulang di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Yogyakarta, Haryadi Wali Kota

26 April 2017

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Yogyakarta, Haryadi Wali Kota

Keputusan tersebut dicakan oleh Ketua MK Arief Hidayat di Mahkamah Konstitusi, Rabu, 26 April 2017.

Baca Selengkapnya