Foto Jenderal Gatot Muncul di Poster Aksi 212, TNI: Itu Hoax  

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 10:06 WIB

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memperkirakan adanya demonstrasi pada masa tenang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Gatot mengungkapkan setelah rapat koordinasi menjelang Pilkada Serentak di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017. Tempo / ARKHELAUS

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia bereaksi terhadap munculnya poster aksi 212 yang turut menampilkan gambar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Poster yang sempat tersebar di media sosial itu dipastikan palsu. TNI membantah bahwa Gatot terlibat dalam kegiatan yang diinisiasi Forum Umat Islam (FUI) tersebut.

“Berita itu hoax, tidak benar, dan berita bohong,” ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Wuryanto lewat keterangan tertulis, Senin, 20 Februari 2017.

Baca: GNPF dan FPI Absen Aksi 212, FUI Yakin Massa Tembus 10 Ribu

Poster itu menampilkan gambar Gatot dan sejumlah ulama serta undangan kegiatan bertajuk "Aksi Damai Bela Islam 5" di Gedung DPR, Senayan, Selasa, 21 Februari 2017.

Dalam poster, terdapat gambar petinggi Front Pembela Islam Rizieq Syihab, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir, sejumlah ulama, seperti Ali Jaber, Arifin Ilham, dan Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym.

Bantahan TNI muncul lantaran poster itu menampilkan Gatot seolah sebagai penggagas aksi 21 Februari tersebut.

Dalam kegiatan itu, massa rencananya akan menyampaikan tuntutan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dicopot dari jabatannya. Ada juga tuntutan untuk penghentian kriminalisasi terhadap ulama, setop penangkapan mahasiswa, dan mendesak aparat hukum memenjarakan penista agama.

Simak: Puluhan Ulama Temui Pimpinan DPR, Rizieq Syihab Absen

Kepolisian Daerah Metro Jaya pun telah menerima surat dari inisiator kegiatan. Jumlah peserta aksi tersebut diperkirakan mencapai 10 ribu orang yang berasal dari dalam dan luar Ibu Kota.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

17 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya