Banjir Seminggu Sumbawa, Nyaris Seratus Rumah Rusak Berat

Reporter

Minggu, 19 Februari 2017 16:01 WIB

Banjir di wilayah Kabupaten Sumbawa akibat hujan deras yang berlangsung terus menerus selama lima hari terakhir. Banjir merendam tujuh kecamatan 6 Februari 2017 hingga hari ini, Sabtu 11 Februari 2017. Dok. BNPB

TEMPO.CO, Mataram - Sebanyak 99 unit rumah mengalami rusak berat akibat banjir yang terjadi selama seminggu 7 - 12 Februari 2017 lalu di Sumbawa, NTB. Sedang 88 unit rumah kategori rusak sedang dan berada di bantaran sungai akan direlokasi. Pembangunan kembali rumah penduduk tersebut dilakukan menggunakan dana stimulan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat (BPBD NTB) Muhammad Rum menjelaskan selesai rapat kordinasi, Ahad 19 Februari 2017 sore. ''Relokasi menggunakan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun tanahnya dibebaskan oleh Pemerintah Daerah,'' kata Muhammad Rum.

Menurutnya, di bidang sumber daya air akan dilakukan perbaikan saluran irigasi Dam Mamak dan Dam Batu Bulan serta normalisasi sungai termasuk penguatan tebing dan tanggul sungai.

Baca juga:
7 Kecamatan Tergenang, 40.219 Jiwa Terdampak Banjir Sumbawa
Banjir di Lombok Timur dan Sumbawa, 30 Ribu Jiwa ...


Selama seminggu 7 - 12 Februari 2017, tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa dilanda banjir. Sebanyak 40.291 jiwa penduduk terdampak banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi.

Banjir menggenangi Kecamatan Labuan Badas di kota Sumbawa Besar, Kecamatan Empang, Kecamatan Tarano, Kecamatan Sumbawa, Kecamatan Unter Iwes yang mengakibatkan 8.375 kepala keluarga (KK) atau 31.670 jiwa mengungsi secara temporer..Sedangkan di Kecamatan Moyo Utara ada 1.402 KK atau 5.669 jiwa penduduknya, Kec Moyo Utara 1.402 KK atau 5.669 jiwa, Kecamatan Moyo Hilir 2.952 jiwa. ''Dua kecamatan terakhir ini kondisi masih tergenang antara 30-70 cm,'' ujarnya.

Keseluruhan hasil rapat penanggulangan bencana banjir di Sumbawa, Pemerintah Kabupaten Sumbawa segera membentuk tim rencana aksi bencana Kabupaten Sumbawa. Tim dibagi lima sektor yang menangani permukiman, infrastruktur, sosial, ekonomi dan lintas sektor

Masing-masing sektor diminta menghitung tingkat kerusakan, kerugian dan kebutuhan dan melakukan rapat kordinasi tingkat kabupaten di bawah koordinasi ketua tim yakni kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sumbawa. BPBD NTB melakukan pendampingan dalam menyusunan rencana aksi tersebut dan akan dilakukan rakor tingkat provinsi di Mataram. Selanjutnya akan direncanakan rakor tingkat nasional di Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta.

SUPRIYANTHO KHAFID

Simak: Suciwati Desak Komisi Yudisial Periksa Hakim PTUN

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

5 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya