Mensos Minta Pesantren Sumbang Lebih Banyak Energi Positif  

Reporter

Minggu, 19 Februari 2017 15:51 WIB

Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbincang dengan Pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh Lukman Al Karim (kiri) saat peresmian Panti Rehabilitasi Narkoba Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia dan Pusat Informasi dan Edukasi Napza di pondok pesantren Bahrul Maghfiroh, Malang, Jawa Timur, 8 Januari 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jambi - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berharap pondok pesantren mampu menyumbang lebih banyak lagi energi positif untuk bangsa. "Tantangan Indonesia saat ini jauh lebih berat daripada tahun-tahun sebelumnya, dan pondok pesantren harus bisa menjawab tantangan itu," kata Khofifah saat menghadiri Milad Ke-40 Pondok Pesantren Diniyah Putri Muara Bungo, Jambi, Sabtu, 18 Februari 2017.

Dia mengatakan tantangan yang cukup berat adalah dampak negatif globalisasi dan mudahnya akses informasi serta ancaman bahaya narkoba. Oleh karena itu, kiai di pondok pesantren juga harus melek teknologi informasi.

Baca juga:
Pesantren Jadi Pusat Akulturasi Budaya dan Agama

Menurut Khofifah, teknologi informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan hampir semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda. Oleh karenanya tidak jarang ditemui banyak kejahatan yang memanfaatkan teknologi informasi, seperti perdagangan orang, prostitusi online, dan narkoba.

"Informasi yang bagus banyak, dan yang negatif pun juga banyak. Jika kiai dan ulama tidak memahami teknologi informasi bagaimana bisa berperan aktif membendung yang negatifnya," ujarnya.

Baca pula:
Suku Anak Dalam Nyanyikan Indonesia Raya, Khofifah Menangis


Peran teknologi informasi, lanjut Khofifah, sebenarnya bisa juga dimanfaatkan untuk kepentingan dakwah islamiah. Dengan demikian jangkauan umat yang terpapar dakwah bisa jauh lebih besar dan luas.

Khofifah menambahkan, dengan melek teknologi informasi maka ke depan pondok pesantren bisa melahirkan SDM unggul, baik dari sisi spiritualitas maupun teknologi sehingga mampu menjawab tantangan globalisasi budaya dan ekonomi.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyoroti peran kaum perempuan dalam membentuk karakter bangsa. Menurut dia, pada era saat ini perempuan dituntut jauh lebih maju, berwawasan luas, cerdas, modern, dan bermartabat. "Perempuan tidak lagi hanya berkutat dengan urusan domestik rumah tangga, namun juga kebangsaan," katanya.

Khofifah menuturkan perempuan Indonesia harus menjadi pilar dalam membentengi anak-anak agar tidak menjadi antisosial. Perempuan Indonesia juga harus mampu menjaga ketahanan sosial dan kesejahteraan keluarga. "Seiring tuntutan zaman, perempuan dituntut untuk merevitalisasi pola pengasuhan dan proses pendidikan anak-anak di dalam keluarga," ujarnya.

Dengan demikian, generasi penerus bangsa memiliki karakter yang kuat dan terhindar dari berbagai dampak negatif arus globalisasi. Dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Diniyah Putri, Muara Bungo, Khofifah juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan sejumlah sarana dan prasarana pendidikan.

ANTARA

Simak: Menkes: Saya Bukan Ingin Kembali ke Orde Baru, tapi...

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

4 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

4 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

7 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

10 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

13 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

14 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

19 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

31 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

32 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya