Suku Anak Dalam Nyanyikan Indonesia Raya, Khofifah Menangis

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 19 Februari 2017 11:21 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri temu nasional, Alumni Universitas Muslim Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menangis tersedu saat anak-anak warga Suku Anak Dalam (SAD) Jambi menyambut kedatangannya ke kawasan mereka, Sabtu, 18 Februari 2017 dengan nyanyian lagu "Indonesia Raya" dan "Indonesia Pusaka".

Di tengah kemiskinan dan keterbatasan akses, belasan anak-anak pedalaman Jambi tepatnya di Kabupaten Sarolangun tersebut, begitu fasih melantunkan lagu ciptaan WR Supratman dan Ismail Marzuki tersebut.

Setelah selesai, Khofifah lantas bertanya apakah ada yang hafal seluruh sila Pancasila. Pertanyaan tersebut disambut dengan acungan tangan seluruh anak-anak yang berjejer menyambutnya.

"Ayo sini baris yang rapih, kita sama-sama melafalkan Pancasila," kata Mensos.
Baca : Suku Anak Dalam Dilantik Jadi Tim Pemadam Kebakaran Hutan

Khofifah setengah tidak percaya jika seluruh anak-anak umur 5 tahunan tersebut mampu melafalkan Pancasila dengan baik. Tidak ada satupun sila yang terlewat atau tidak berurut. Khofifah pun mengatakan jika Presiden Joko Widodo mendengarnya langsung, Ia pasti senang dan bangga.

Saat ditanya siapa yang mengajarkan, Khofifah kembali terkejut karena ternyata ada sejumlah relawan yang rajin datang ke hutan tempat Suku Anak Dalam untuk mengajar meski tanpa sarana prasarana yang memadai.

Sebagai hadiah, Khofifah memberikan setiap anak hadiah berupa uang dengan sejumlah pesan yang terus diulang kepada setiap anak.

"Belajar yang rajin ya nak, semangat terus. Semoga semua cita-cita tercapai," kata Khofifah yang disambut amin oleh warga dan rombongan.
Simak juga : Bupati Lampung Tengah Apresiasi Napak Tilas Tokoh Adat Tan Malaka


Khofifah mengatakan, anak-anak warga Suku Anak Dalam memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan yang baik dan menunjang mereka meraih cita-cita. Salah satu kendala yang menyebabkan mereka tidak memperoleh pendidikan adalah tradisi "melangun" atau berpindah-pindah.

Sebab itu, Kementerian Sosial aktif mendorong Suku Anak Dalam untuk tinggal menetap. Karena dengan demikian, mereka dapat mengakses berbagai layanan yang disediakan pemerintah seperti pendidikan, kesehatan, administrasi kependudukan, penyediaan akses kesempatan kerja, ketahanan pangan, penyediaan akses lahan, advokasi sosial, lingkungan hidup dan pelayanan sosial.


ANTARA

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

11 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

14 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

21 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

32 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

33 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

34 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

34 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya