Pilkada DKI, Pakar: Ahok Perlu Belajar Bicara Eufemisme

Reporter

Minggu, 19 Februari 2017 10:46 WIB

Ekspresi Calon Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setibanya di Rumah Lembang, Jakarta, 15 Februari 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Surabaya - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo, mengatakan calon gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok perlu belajar eufemisme atau penghalusan dalam bertutur kata jika ingin menang dalam putaran kedua Pilkada DKI.


“Pak Ahok perlu meng-eufemismekan bahasa yang digunakan selama ini,” kata Suko Widodo saat dihubungi Tempo, Sabtu 18 Februari 2017.

Suko mengatakan, sesungguhnya Ahok sudah memiliki atraktif yang sangat baik. Hanya saja, apabila atraktif tersebut diimbangi dengan pemilihan gaya komunikasi yang lebih halus, maka Ahok bisa melahirkan simpati yang lebih besar dari masyarakat.

Baca juga:
Sulit Dukung Ahok, PAN: Bukan Soal Agama dan Suku, tapi...
Jika Jokowi dan SBY Bertemu, Konstelasi Pilkada Bisa Berubah


Suko juga menambahkan, mesin partai sebenarnya tidak terlalu dominan dalam mengantarkan suara, namun peran tokoh itu sendiri lebih penting dalam pemilihan gubernur. Dia menambahkan, Ahok sudah memiliki atraktif yang luar biasa sebagai modal utama, tinggal bagaimana cara dia untuk menyajikan. “Pak Ahok itu ibaratnya seorang koki yang handal, namun tidak pandai menyajikan,” kata Suko.

Gaya berbicara Ahok tersebut, menurut Suko, cenderung egaliter dengan generasi muda. Pemilih pemula atau generasi Z itu memang banyak menyukai gaya berbicara yang interaktif. “Mereka memang menyukai itu, ceplas ceplos dan blak-blakan,” kata Suko.


Simak juga:
Menerka Arah Suara Pendukung Agus di Putaran Dua Pilkada DKI
Ahok-Djarot vs Anies-Sandi, Begini Pertarungan Berebut Suara


Ahok maju dalam Pilkada DKI putaran kedua bersama dengan Djarot Saiful Hidayat, menghadapi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Menurut Suko, memang tidak mudah bagi Ahok untuk mengubah gaya bicaranya. Tapi, “Pemimpin harus pintar berkomunikasi politik,” kata Suko.

JAYANTARA MAHAYU

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

6 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

3 hari lalu

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

Universitas Airlangga mulai menggelar gelombang pertama UTBK 2024. Penyelenggara tes mengingatkan sistem baru pembobotan dalam nilai UTBK.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya