FPDI Minta KPU Yogyakarta Umumkan Jadwal Hasil Hitung Suara

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 19 Februari 2017 08:05 WIB

Ilustrasi Pilkada. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Yogyakarta -Forum Pengawal Demokrasi Indonesia, FPDI meminta Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta untuk menyampaikan informasi ihwal jadwal pengumuman hasil rekapitulasi surat suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan secara resmi.



Koordinator FPDI, forum elemen DPC PDIP Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto mengatakan timnya masih menunggu hasil penghitungan akhir surat suara sebelum memutuskan untuk melakukan gugatan atau tidak ke Mahkamah Konstitusi. “Kami bingung kapan hari H pengumuman. Sedangkan, gugatan Pilkada harus masuk tanggal 22 Februari,” kata Fokki, Sabtu, 18 Februari 2017.



Tim pemenangan Calon Wali Kota Yogyakarta, Imam Priyono dan wakilnya Achmad Fadli menyiapkan kemungkinan gugatan Pemilihan Kepala Daerah ke Mahkamah Konstitusi.
Baca : Merasa Dirugikan, Rano-Embay Minta Pemungutan Suara Ulang

“Rawan gugatan apakah menang atau kalah. Kami lihat substansinya. Kalau banyak bukti materiil sebagai dasar, maka kami ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi,” kata Fokki.

Fokki sendiri juga merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Yogyakarta. PDI Perjuangan bersama Nasdem merupakan partai penyokong Imam Priyono-Achmad Fadli.


Advertising
Advertising


Bersama puluhan tim pendukung Imam Priyono-Achmad Fadli, Fokki menggelar acara yang mereka beri nama mimbar demokrasi mengawal suara rakyat dalam Pilkada Kota Yogyakarta di rumah aspirasi, Gondokusuman. Mereka menuding ada kecurangan dalam Pilkada 2017. Tuduhan kecurangan yang dimaksud adalah 14 ribu surat suara yang tidak sah. Sejumlah saksi dihadirkan untuk memberikan testimoni saat bertugas pada hari pencoblosan surat suara.

Indikasi kecurangan itu, kata Fokki terlihat dari laporan saksi tim pemenangan. Mereka menemukan ada perbedaan perlakuan terhadap surat suara tidak sah. Di Kecamatan Kotagede dan Umbulharjo misalnya kotak surat suara tidak sah boleh dibuka.

Di Kotagede misalnya ada 18 kotak surat suara yang boleh dibuka. Tapi, Di Kecamatan Danurejan, petugas PPK mengabaikan saran Panitia Pengawas Kecamatan untuk membuka kotak surat suara tidak sah. “Kami minta semua kotak surat suara tidak sah di 794 Tempat Pemungutan Suara dibuka untuk menjamin transparansi,” kata Fokki.

Dia juga menuding KPU tidak melakukan sosialisasi yang masif terhadap petugas penyelenggara pemilu tentang kategori surat suara tidak sah.
Simak juga : Punya Pertanyaan untuk Presiden, Ikuti #JokowiMenjawab



Muhammad Sofyan, Ketua Tim Pemenangan pasangan Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi, mengatakan permintaan membuka kotak surat suara tidak sah itu sebagai pemaksaaan kehendak. “Tidak ditemukan dasaryang kuat. Kami hormati proses demokrasi yang berlangsung,” kata Muhammad.

Menurut dia, keinginan membuka kotak surat suara tidak sah itu tidak tepat karena tidak ada laporan kecurangan dari masing-masing saksi. Timnya memberikan apresiasi kepada KPPS, PPK, dan Panwas sehingga Pilkada berlangsung lancar.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budiyanto mengatakan untuk mengetahui jumlah surat suara tidak sah harus melalui riset. Sedangkan, surat suara tidak sah masuk dalam kotak suara dan disegel.Di dalam rekapitulasi berita acara hasil penghitungan surat suara tidak disebutkan bagaimana wujud surat suara yang tidak sah itu. “Harus melihat fisiknya untuk melihat yang terjadi secara utuh,” kata dia.



SHINTA MAHARANI



Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

30 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

50 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

56 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

58 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya