Pilkada Serentak 2017, Polri: Patut Disyukuri Aman dan Lancar

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 16 Februari 2017 13:29 WIB

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar memberikan keterangan pada media, setelah menjenguk korban selamat perampokan di Pulomas yang dirawat di RS Kartika, Jakarta. 31 Desember 2016. TEMPO/Ahmad Faiz.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar menilai, secara umum, penyelenggaraan pilkada serentak 2017 berjalan dengan baik. “Patut disyukuri umumnya dari hasil pemantauan berjalan aman dan lancar, semua tahapan dilaksanakan dengan baik,” kata Boy di Mabes Polri, Kamis, 16 Februari 2017.

Menurut Boy, aman dan lancarnya pilkada tahun ini bisa tercapai lantaran semangat bersama antara petugas penyelenggara pemilu, pengawas, soliditas TNI dan Polri, hingga tingkat pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS). Boy menilai, personel TNI dan Polri menjadi faktor pendukung tegaknya keamanan dan perdamaian pilkada.

Simak:
Pilkada Serentak, Netizen Meledak Praktek Serangan Fajar

Boy menceritakan, ada beberapa masalah yang sempat mengganggu proses pemungutan suara. Misalnya keterlambatan logistik pemilu karena faktor cuaca. Ada pula faktor pengganggu yang dialami petugas dalam mengawal logistik pemilu.

Dia mencontohkan, di daerah Puncak Jaya, Papua, tim pengawal dari satuan Brigade Mobil sempat mendapat gangguan dari kelompok tidak dikenal. “Mereka menyerang tapi berhasil diamankan,” kata Boy. Juga di daerah Aceh dan Gorontalo, tapi gangguan itu dapat dikendalikan.

Pilkada serentak diikuti 101 daerah, terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota. Boy menambahkan, pilkada serentak 2017 menunjukkan kualitas masyarakat yang semakin demokratis. Partisipasi pemilih juga semakin dewasa dengan indikator kekerasan yang bisa dimininalkan.

Boy mencontohkan di wilayah Aceh yang dinilai sering terjadi konflik pilkada. Pilkada di daerah tersebut relatif kondusif. “Partai Aceh dan Partai Nasional sudah berbaur menyatu dalam demokrasi,” katanya. Kondisi tersebut sebagai bentuk peleburan dua kelompok yang mewujudkan semakin bervariasinya pilihan tanpa ada dominasi partai tertentu.

DANANG FIRMANTO


Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

2 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

23 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

8 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

8 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya