Ketua KPPS Curang, TPS di Kampar Coblos Ulang  

Reporter

Kamis, 16 Februari 2017 12:13 WIB

Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Pekanbaru - Satu tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Kumantan, Bangkinang, Kampar, menggelar pemungutan suara ulang Kamis, 16 Februari 2017. Pencoblosan ulang digelar lantaran ditemukan kecurangan yang dilakukan Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), IN, yang mencoblos empat kali di TPS itu.

"Kami merekomendasikan KPU untuk menggelar pencoblosan ulang," kata Divisi Penindakan Hukum Panwaslu Kampar, Zainul Azis, saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Februari 2017. Pencoblosan ulang yang digelar hari ini merupakan kesepakatan antara Panwaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar menyusul ditemukannya bukti tindak pidana kecurangan dilakukan penyelenggara di TPS.

Baca:
Rekap Formulir C1, Diky Chandra Kalah di Kota Tasikmalaya
Pilkada DKI Putaran 2, Suara Agus Diprediksi ke Anies

"Hari ini pemilihan sudah berlangsung," katanya. Zainul menceritakan kecurangan yang terjadi di TPS 3 Desa Kumantan, Bangkinang itu, berawal saat pengawas TPS melihat ada gerak mencurigakan dari pelaku saat pencoblosan. Petugas melihat ada banyak surat suara di tangan IN saat memasukkan ke kota suara.

Saat ditanya petugas, ternyata IN memiliki empat lembar formulir C6 milik anak dan istrinya yang sedang umroh. "Ia mengaku mewakili keluarganya mencoblos," ujar Zainul.

Baca juga:
Kasus Pelecehan, Gereja Australia Bayar Kompensasi Rp 2,8 T
SBY Nilai Grasi Antasari Bermuatan Politik, Ini Kata Wiranto

Atas perbuatan itu, petugas kemudian melaporkan pelaku ke Panwaslu. Kondisi TPS yang saat itu sudah dipadati warga mendadak tidak kondusif sehingga pencoblosan dihentikan. "Kami rekomendasikan pemilihan dihentikan sementara," ucapnya.

Berdasarkan penyelidikan Panwaslu, kata Zainul, perbuatan curang IN telah memenuhi unsur pidana pilkada menyusul ditemukannya sejumlah alat bukti. Kasus IN telah diserahkan ke Sentra Penegak Hukum (Gakumdu) untuk diproses hukum, tapi tidak ditahan karena dianggap kooperatif dan mengakui perbuatannya. Panwaslu membuat surat perintah penyidikan kepada polisi untuk mendalami kasus itu.

Adapun pilkada Kampar diikuti lima pasangan calon, yakni Zulher-Dasril yang diusung PDI Perjuangan dan PAN, Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto yang diusung Partai NasDem, PKS, PKB, Golkar, Gerindra dan PPP. Kemudian, Muhammad Amin-Muhammad Saleh yang diusung Partai Demokrat dan Hanura. Serta dua pasangan independen, Jawahir-Bardansyah Harahap dan Rahmat Jevary Juniardo-Khairuddin Siregar.

Sebanyak 480.967 daftar pemilih tetap (DPT) menyalurkan aspirasinya di 1.323 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 21 kecamatan dan 250 desa dan kelurahan.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

13 Januari 2024

Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

Bawaslu akan segera menggelar seleksi pengawas TPS atau PTPS gelombang kedua pada 24 Januari-7 Februari 2024. Begini syarat pendaftaran peserta.

Baca Selengkapnya

Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

24 Desember 2023

Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Menteng menemukan sejumlah orang memakai baju pasangan capres-cawapres 2024 di area CFD Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tiap Jelang Ramadan Warga Kampar Lakukan Mandi Balimau Kasai Dengan Jeruk Nipis

2 Maret 2021

Tiap Jelang Ramadan Warga Kampar Lakukan Mandi Balimau Kasai Dengan Jeruk Nipis

Kegiatan adat menjelang Ramadan banyak ragamnya di Nusantara, termasuk mandi balimau kasai dengan jeruk nipis di Kabupaten Kampar, Riau.

Baca Selengkapnya

Dubalang, Pengawal Adat Penjaga Hutan di Kampar

25 Juni 2019

Dubalang, Pengawal Adat Penjaga Hutan di Kampar

Pengawal adat di Kabupaten Kampar, yang disebut Dubalang, kini ikut menjaga hutan di kawasan Bukit Rimbang Baling

Baca Selengkapnya

Menikmati Keindahan Raja Ampat KW di Riau

14 November 2018

Menikmati Keindahan Raja Ampat KW di Riau

Raja Ampat versi Riau ini bernama Ulu Kasok, yang berada di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

Pengawas Pilkada Awasi Politik Uang Berkedok Santunan

17 Mei 2018

Pengawas Pilkada Awasi Politik Uang Berkedok Santunan

Pemberian bantuan seperti bingkisan lebaran atau Ramadan tidak boleh ada simbol-simbol tentang pemilihan kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

25 Februari 2018

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya

Bungai Bangkai Mekar di Bukit Bungkuk Riau, Tertinggi di Dunia

18 September 2017

Bungai Bangkai Mekar di Bukit Bungkuk Riau, Tertinggi di Dunia

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III Riau menemukan dua bunga bangkai (Amorphophallus gigas) di Cagar Alam Bukit Bungkuk, mekar.

Baca Selengkapnya