37 Perwira TNI Naik Pangkat, Ini Pesan Panglima Gatot

Reporter

Rabu, 15 Februari 2017 03:02 WIB

Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, saat memimpin upacara Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi yang diikuti 1.260 personel Polisi Militer TNI-Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, 26 Januari 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberi sejumlah amanat pada 37 perwira tinggi TNI yang baru naik pangkat. Dia menyebut kenaikan pangkat sebagai wujud penghargaan negara dan institusi TNI pada para prajuritnya.

Baca juga: Panglima TNI ke Prajurit: Jangan Pengaruhi Istri di Pilkada

“Kenaikan pangkat harus dapat dijadikan sumber motivasi sekaligus inspirasi untuk memantapkan kejuangan, idealisme, moralitas, etika dan profesi keprajuritan,” ujar Gatot seperti dikutip dari berita pers Pusat Penerangan Mabes TNI, Selasa, 14 Februari 2017.

Gatot menekankan kenaikan pangkat dalam TNI tak bisa dipandang sebagai suatu hadiah. “Itu bukan berdasarkan senang atau tidak senang, tetapi diberikan secara obyektif kepada prajurit yang benar-benar memiliki prestasi dan dedikasi dalam mengabdikan diri kepada negara dan bangsa.”

Gatot pun meminta 37 perwira tinggi itu mempertanggungjawabkan promosi jabatan dan kenaikan pangkat tersebut. “Tidak boleh ada yang main-main dengan pangkat bintang, yang saat ini para perwira sandang,” pesan Gatot.

Adapun 37 perwira yang naik pangkat terdiri dari 17 pati TNI Angkatan Darat, 11 pati TNI Angkatan Laut, dan 9 pati Angkatan Udara. Seluruh perwira tersebut pun mengalami rotasi di berbagai insitusi yang ada di internal TNI, maupun yang ada di pemerintahan.

Gatot pun sempat berpesan agar para perwiranya tak melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun. Dia meminta setiap anggota TNI mematuhi aturan, dan tak melakukan langkah berbeda dengan pimpinannya.

Ada pula imbauan untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak. Dia menyampaikan lagi komitmen TNI untuk mendukung polisi dalam pengamanan pilkada. “Netralitas TNI tetap harus di jaga sebagaimana rambu-rambu yang sudah disampaikan dalam Buku Saku Netralitas TNI,” tutur Gatot.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

13 hari lalu

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.

Baca Selengkapnya

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya